"Bentar ya Klee, gue ambil kunci dulu di si ibu kosan." Ucap Seola yang diangguki oleh Krystal.
Krystal memang berencana menginap di kosan Seola hari ini dikarenakan dia akan ada tes untuk menjadi pegawai bank besok. Dan lokasi tes besok berada di daerah tempat tinggal Seola.
Sambil menunggu, Krystal memilih duduk di teras depan kosan Seola. Sebenarnya kunci harusnya dipegang Seola, hanya saja karena hari ini tukang reparasi pompa air di dalam kosannya datang untuk memperbaiki kerusakan pompa, makanya kunci tersebut dipegang oleh ibu kosan.
Kosan Seola berada di dalam gang yang lumayan sempit, dimana jalan di depannya hanya cukup untuk dilalui orang yang berjalan kaki saja. Tidak motor apalagi mobil.
Meski begitu banyak orang yang selalu berlalu lalang di depan kosan Seola. Hal itu membuat Krystal cukup yakin bahwa tempat ini aman.
Sedari tadi banyak orang yang berlalu lalang yang berasal dari gang di sebelah kanan kosan Seola. Krystal sempat berpikir bahwa mungkin saja itu jalan pintas menuju jalan raya. Makanya banyak yang lewat sana.
"Ayo, Klee masuk!" Ajak Seola pada Krystal setibanya kembali.
Krystal mengikuti ajakan Seola dan langsung masuk begitu Seola membukakan pintu.
"Eh la, warung di sini yang deket dimana?" Tanya Krystal begitu Seola menutup pintu.
"Kenapa emang? Lo mau beli sesuatu?" Tanya Seola.
Krystal menganggukan kepalanya.
"Iya nih gue mau beli pembalut." Ucapnya kemudian.
"Oh, lo tahu pertigaan di ujung tadi?"
Krystal menganggukan kepalanya.
"Kalo ke kosan gue kan kita belok kiri nah kalo mau ke warung lo belok kanan. Ya dari sini sih lurus aja." Ucap Seola memberitahu.
"Oh oke oke. Kalo gitu gue ke warung dulu yak. Lo mau dibeliin apa?"
"Nggak usah. Beli yang lo butuh aja."
Sepulang dari warung, dari jauh Krystal masih mendapati banyak orang yang terus keluar dari gang di samping kiri kosan Seola.Sebenarnya Krystal ingin menyapa atau sekedar tersenyum pada mereka. Hanya saja orang orang yang lewat tersebut menatap ke arahnya. Bahkan tidam ada satupun yang mencoba menegurnya duluan.
Dan tak mau dikira sok kenal sok dekat, Krystal jadi memilih diam sampai akhirnya ia tiba di kosan Seola lagi.
"La, gue mau nanya deh." Ucap Krystal ketika mereka sedang asyik menonton salah satu acara televisi di ruang tamu.
Seola menolehkan kepalanya.
"Nanya apa?"
"Itu kok banyak banget orang yang keluar dari gang samping kiri, emang gang itu tembusan ke jalan raya apa gimana?" Tanya Krystal pada akhirnya.
Mendengar pertanyaan Krystal membuat kening Seola mengerut.
"Lo yakin ngeliat orang keluar dari sana?" Tanya Seola balik.
Krystal menganggukan kepalanya.
"Itu gang kan jalan buntu, Klee. Udah lama ditutup karena mau dibangun pabrik belakangnya." Ucap Seola yang kali ini membuat kening Krystal yang berkerut.
"By the way ya Klee, kata ibu kosan gue nih. Pabrik di belakang kosan gue itu dibangun di atas tanah kuburan. Jadi kemungkinan orang orang yang lo lihat pas maghrib tadi itu.... penghuni kuburan."
![](https://img.wattpad.com/cover/147565420-288-k948015.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
janggal; k-idols ✅
Fiksi Penggemar[BOOK FOUR] another book of horror stories [mostly based on true story] started: 29 Juli 2018 finished: 19 April 2019