Saat ini Wohee bersama keenam temannya yang lain tengah liburan ke suatu daerah yang cukup jauh dari ibu kota Jakarta.
"Eh kita yakin mau nginep di hotel ini?" Tanya Jiwon yang teringat akan cerita seram yang ramai diperbincangkan di dunia maya. Dengan kata lain, reputasi hotel ini tidak terlalu cocok untuk dirinya yang agak penakut.
"Kenapa sih? Lo takut?" Tanya Yoonjo menimpali.
"Tenang Ji, kita kan ramean ini." Ucap Jinye sebelum Jiwon sempat menjawab pertanyaan Yoonjo yang ditujukan padanya.
"Lagian sayang uang depositnya nanti hangus." Tambah So Eun lagi.
Euijin bergeser menjadi berdiri di samping Jiwon. Dipeluknya lengan tangan Jiwon yang terbebas. "Jangan takut, okay? Lagian paling itu cuma cerita cerita pemanis buat bikin tempat ini makin laris." Tebak Euijin asal.
Diserang begitu membuat Jiwon pasrah dan menuruti apa kata teman-temannya.
"Eh kalian ngapain berdiri di situ? Ayo masuk!" Seru Yebin yang memang sedang melakukan check in bersama Hyunjoo dan Suji ketika yang lainnya hanya berdiri di depan pintu masuk hotel.
👻👻👻
Jam menunjukan pukul delapan lewat empat puluh menit ketika secara mendadak lampu di dalam kamar bernomor 42 mati.
Jiwon yang pada saat itu tengah bercermin di depan westafel kamar mandi langsung berteriak dan berlari keluar. Euijin yang kebetulan sekamar dengannya langsung menghampiri Jiwon dan memeluknya, lalu mengajaknya keluar kamar untuk meminta penjelasan kepada petugas hotel apa yang telah terjadi.
Dengan penerangan seadanya melalui ponsel yang dipegang Euijin, mereka berjalan keluar kamar. Didapatinya satu lorong gelap dengan teman-temannya yang juga keluar dari kamar masing-masing.
Ternyata bukan hanya kamar mereka yang lampu dan listriknya mendadak mati. Tapi satu lantai. Bahkan mungkin satu hotel ini. Entahlah mereka belum memeriksanya.
"Kenapa Bin?" Tanya Euijin ketika ia menghampiri teman-temannya. "Ada kerusakan apa gimana? Kok mati semua?"
Semuanya berkumpul mengerubungi Yebin. "Tadi gue abis dari bawah, niatnya mau nanya ke petugas hotel karena telpon juga mati kan?"
"Iya."
"Nah pas gue di ujung tangga, masa gue lihat lantai satu sama tiga terang???"
"M-maksudnya?"
"Cuma lantai kita yang mati gitu?"
"Iya!"
"Lah? Bukannya listriknya satu jaringan? Kok bisa yang mati cuma di lantai yang kita tempatin doang?"
"Gue juga nggak ngerti. Makanya mending sekarang kita semua ke bawah dulu."
"Oke," sahut Euijin dan juga yang lainnya. "Ayo, Ji kita ke- loh? Ji? Jiwon? Jiwon mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
janggal; k-idols ✅
Fanfic[BOOK FOUR] another book of horror stories [mostly based on true story] started: 29 Juli 2018 finished: 19 April 2019