barusan

4.3K 991 21
                                    

"Aaaaah, akhirnya kelaaar juga!" Seru Solbin sembari merentangkan tangannya.

 
 
Ia dan Yujeong baru saja selesai membereskan beberapa peralatan yang akan digunakan lusa untuk acara pensi sekolahnya.

Teman-temannya yang lain sudah pulang dari lima belas menit yang lalu. Sementara Yujeong dan Solbin masih tinggal di sekolah yang sudah hampir kosong tersebut.
   
 
"Ya udah ayo buru pulang, Bin. Laper nih guee." Ajak Yujeong.

"Bentar, gua kunci dulu ruangannya."
 
 
Tak lama, keduanya menuruni tangga lantai dua tempat dimana ruang Osis berada. Sekolah benar benar sudah sepi sekarang. Hanya ada beberapa anak laki-laki yang sedang bermain futsal di lapangan kecil dan,
 
 
"Itu Pak Donghyun, bukan?" Tanya Solbin sembari menunjuk ke arah pos satpam yang baru saja dibangun dan belum dipasang kaca.

"Iya," jawab Yujeong.

"Mentang mentang pos baru, jadi betah si bapak di sana." Ucap Solbin lagi.

"Parah lu wkwkwkwk,"
 
 
Solbin dan Yujeong berjalan ke arah gerbang sekolahnya. Gerbang sekolah mereka memang belum digembok, hanya ditutup dan sudah terselot.

 
 
 
 

"Mau ke mana teh?"
 
 
 
 
Yujeong dan Solbin yang baru saja ingin membuka pintu gerbang menoleh ke arah belakang mereka.
   
 
"Mau pu-"
 
 
 
Mata keduanya terbuka lebar.

Keduanya tak menemukan siapapun di pos satpam yang mereka punggungi tersebut.

Ya, posisi pos satpam yang baru dibangun tersebut memang berada persis di dekat gerbang sekolah mereka.

Mereka tak mendapati siapapun di sana.

Padahal mereka berdua jelas mendengar suara adik kelas mereka, Daehwi, barusan. Pun dengan Donghyun yang harusnya ada di sana, karena keduanya melihat Donghyun ketika melewati pos satpam sebelumnya.
 
 
Yujeong menelan salivanya. Ia menoleh ke arah Solbin dengan raut wajah penuh ketakutan.

 
 
"B-barusan yang nanya kita siapa, Bin?"

janggal; k-idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang