Suyoon terbangun ketika jam menunjukan pukul 3 pagi. Well, bukan tanpa alasan, mereka memang diharuskan berkumpul di aula sebelum subuh.
Suyoon tak menceritakan apa yang terjadi pada dirinya sebelum tidur tadi pada ketiga temannya. Ketiga temannya sudah penakut. Kalau ditambah dengan cerita Suyoon entah bagaimana jadinya. Makanya ia lebih memilih diam.
Malam kembali datang, ini adalah malam kedua. Malam ini Suyoon lebih memilih untuk tidur di kasur tambahan karena takut dengan kejadian yang menimpanya semalam terulang lagi."Siapa Won?" Tanya Suyoon pada Chaewon yang baru saja menutup telepon di kamar tersebut.
"Biasa, palingan ini kak Jaehwan." Ucap Chaewon.
Selain Suyoon dan ketiga teman sekamarnya, ada juga satu teman laki laki seangkatannya dan 3 kakak kelas laki laki yang dipilih untuk perlombaan tingkat nasional ini.
Mereka berempat sering sekali menjahili Suyoon dan kawan kawan. Mereka sering menelpon ke kamar mereka kemudian diam tak mengatakan apa-apa sampai salah satu dari teman Suyoon menutup teleponnya.
"Eh telponnya nyala lagi tuh." Ucap Eunbi yang tengah membaca buku. Chaewon yang berada di dekat telepon lebih memilih menarik selimutnya ketimbang mengangkat panggilan tersebut.
Mau tak mau Suyoon mengangkatnya supaya telepon tersebut tidak terus berbunyi dan menganggu tamu lain yang ingin tidur.
"Halo?" Tanya Suyoon begitu ia mengangkat teleponnya.
"Halo mbak, ini dari saya abang Go Food."
"Hah?" Suyoon mengerutkan keningnya. "Go Food?"
"Eh Grab Food deng mbak."
"Grab Food?"
Chaewon bangun dari tidurnya dan merebut telepon tersebut. Kemudian berkata, "kak Jaehwan plis deh ini udah jam 10 malem. Capek. Kita mau tidur."
"Loh? Kok kamu tahu?"
Chaewon berdecak. "Ya siapa lagi kalo bukan kakak?" Ucap Chaewon.
"Yah nggak seru ah!"
"Entar subuh bangunin ya kak? Telepon aja soalnya kita semua kalo tidur pada kayak kebo." Ucap Chaewon.
Suyoon memilih kembali ke tempat tidurnya dan membiarkan Chaewon mengobrol dengan kakak kelasnya tersebut.
Tak lupa ia pasang alarm pukul 03.15 pagi di ponselnya.
Subuhnya Suyoon terbangun karena mendengar suara teman-temannya yang terus tertawa. Ternyata mereka sudah lebih dulu bangun ketimbang dirinya. Tapi mereka masih bersantai, tandanya jam masih belum menunjuk ke angka 4. Karena seingat Suyoon mereka diharuskan pergi ke aula jam 4.Suyoon baru saja memutuskan untuk kembali tidur ketika alarm di ponselnya berbunyi. Suyoon hendak mematikan alarm di ponselnya ketika ia mendapati Eunbi dengan wajah syok berbicara dengan seseorang di ponselnya. Setelah itu sambungan terputus dan Eunbi terus bergeming.
Suyoon sebenarnya ingin bertanya pada Eunbi, namun ia memilih untuk mematikan alarmnya terlebih dahulu yang masih terus berbunyi.
"HAH? JAM 4.20??" Seru Suyoon yang langsung bangkit dari tempat tidurnya dan berlari ke luar. Diikuti ketiga temannya yang lain.
"Kak ih kenapa nggak bangunin kita? Nunggu telepon dari kakak kita tuh." Ucap Chaewon pada Jaehwan selepas acara berkumpul di aula tadi."Boro boro mau bangunin kalian, orang kita semua juga telat bangunnya." Jawab Jaehwan sembari menggaruk tengkuk bagian belakangnya.
Suyoon memandang ke arah Eunbi yang masih terus terdiam sejak di kamar tadi. Sejak ia menerima telepon dari seseorang yang awalnya Suyoon pikir itu Jaehwan yang ingin membangunkan mereka.
Suyoon ingin bertanya pada Eunbi, namun niatannya terhenti ketika pembina dari sekolah mereka menyuruh mereka bersiap untuk sarapan bersama.
"Bi, lo kemaren kenapa sih?" Tanya Suyoon akhirnya. Di perjalanan pulang dari kegiatan 3 hari 2 malam tersebut.Eunbi menatap Suyoon dengan kening mengerut.
"Kemarin subuh, ada telepon masuk. Gue kira itu kak Jaehwan atau kak Jonghyun. Tapi pas gue tanya 'halo?' nggak ada suara yang jawab. Terus tiba tiba ada suara piring pecah kenceng banget. Terus teleponnya mati." Ucap Eunbi.
Suyoon mendengarkan cerita Eunbi dengan saksama.
"Awalnya gue mikir pasti kak Jaehwan ngerjain gue. Sampe pas di depan aula dia bilang dia nggak sempet nelpon kita karena telat bangun. Jadi yang nelpon gue itu siapa?"
"Kan kakak udah bilang, hati hati kalau malem."
Suyoon dan Eunbi menoleh ke arah Jonghyun yang tiba tiba ikut menimpali obrolan mereka.
"Di kamar kalian itu ada penghuni tetapnya." Ucap Jonghyun lagi. "Ada hantu perempuan pake baju item. Dia suka ganggu dan butain jam. Makanya jam kalian semua dikacauin. Alarm juga bisa diotak atik sama dia."
Jonghyun memang sudah tahu perihal masalah jam yang terjadi di kamar Suyoon dan Eunbi.
"Pantesan!" Celetuk Suyoon tiba tiba.
Eunbi dan Jonghyun memandang heran ke arah Suyoon.
"Kenapa?"
"Aku cuma masang 1 alarm di jam 3 lewat 15, tapi anehnya jam 4 lewat 20 ada alarm lain di hape aku yang bunyi."
![](https://img.wattpad.com/cover/147565420-288-k948015.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
janggal; k-idols ✅
Fanfiction[BOOK FOUR] another book of horror stories [mostly based on true story] started: 29 Juli 2018 finished: 19 April 2019