Halo para penikmat nasiSelamat pagi, siang, sore, malam. Jaga hati, jaga diri dimanapun kalian berada.
ANNOUNCEMENT : jangan komen 'Next' atau 'Lanjut' ya. Gue pasti bakal lanjutin kok.
WARNING : PLIS GAES JANGAN KEPANCING GAES. INGET BACOTAN GUE DI CHAPTER ENTAH BERAPA TENTANG PERPANJANGAN KONTRAK.
Enjoy beibeh, selamat membaca.
~*~
Cewek itu meringkuk di pojokan sel. Dari tadi kepalanya nunduk gak berani natap sekelilingnya. Sekali dia melek, pasti cewek berkebaya siang tadi mendelikin dia, kalo gak gitu senyum aneh ke dia.
"diam saja kau hey. Bicara kau hey manusia, kau tak mau sapa temenmu ini kah? Jangan menunduk terus, kepala kau lepas baru tau rasa"
Cewek berkebaya itu bersuara dari sudut lain sel, mata merahnya nyorot tajam Rose yang masih setia nunduk dengan badan gemetaran.
"HEY MANUSIA. MENDADAK BISU KAU HAH? BICARALAH, AKU TAK SUKA DIAM-DIAMAN MACAM BEGINI"
Badannya Rose makin gemeter. Ah sialan, itu setan kenapa betah banget di sana sih? Kenapa gak pergi aja, nyari cogan atau apa gitu kek. Malah diem di penjara. Di penjara dapet apa coba. Batin dia.
"kau takut eh sama aku?" si cewek berkebaya senyum aneh, dia merangkak ngedeketin Rose.
"p-pergi lo!! ini bukan tempat lo!!" Rose geserin badannya menjauh dari sosok menakutkan yang ngedeketin dia. Tangannya ngibas-ngibas ngusir sosok itu.
Cewek kebayaan itu ketawa kenceng persis kuntilanak, bikin Rose nutup telinganya rapet-rapet biar suara tawa menakutkan itu gak kedengeran. Tapi sayangnya ketawanya makin jelas didengernya.
"PERGI LO SETAN!! TEMPAT LO BUKAN DI SINI, PERGI SANA LO!!"
"Heee... kau pun setan, masih tak sadar diri kau rupanya. Mau kujilat sampai mati biar kau tau kalau kau juga setan?"
Rose gelengin kepalanya brutal, dia nangis, air matanya keluar banyak banget.
"ENGGAK!! GUE BUKAN SETAN, ELO YANG SETAN. PERGI JAUH-JAUH LO. TEMPAT LO BUKAN DI SINI" dia ngejerit kenceng.
"di sini juga bukan tempat kau, manusia. Tempat kau itu sama seperti tempatku. Aku mau jemput kau buat jadi temanku. Anak kecil yang kau kasih kemarin lepas, aku tak dapat makan, jadi kau saja yang jadi gantinya biar aku bisa makan"
"ENGGAK!! ENGGAK!!" Rose berdiri, lari ke pintu sel.
BRAK BRAK BRAK BRAK
"PAK POLISI TOLONG, PAK!! PAK TOLONG KELUARIN SAYA DARI SINI PAK, DI SINI ADA SETANNYA PAK. TOLONG KELUARIN SAYA PAK HIKS"
BRAK BRAK BRAK
"kenapa sih teriak-teriak? Gak tau udah malam apa?" pak polisi yang kebetulan dapet tugas jaga nyamperin Rose, keningnya mengekrut nandain kalo dia lagi kesel.
"pak tolong keluarin saya, pak. Pindahin saya ke tempat lain aja pak jangan di sini. Di sini ada setannya pak" Rose narik-narik bajunya pak polisi, air matanya masih meler, ingusnya ikutan meler juga. bodoh amat lah sama ingus, udah kepalang takut dia.
"setan panggil setan" kata cewek berkebaya, yang ternyata si Ayuk.
"ngomong apa kamu. Ngelantur terus dari tadi. Gak ada setan di sini. Itu halusinasimu aja" pak Polisi nyingkirin tangannya Rose yang ngeremat seragamnya.
"sumpah pak ada setan. Dia di belakang saya pak. Keluarin saya pak, pindahin saya ke tempat lain"
"kau mau pindah kemanapun aku tetap ikut lah, kau kan temanku sekarang--
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Pak Chanyeol [ChanBaek] | ✔ [DIBUKUKAN]
Fanfiction© cover by @IchaLee614 [DIBUKUKAN] Menceritakan tentang keseharian keluarga kecil Chanyeol yang dipenuhi berbagai macam warna dan rasa. Susah, senang, sedih, tangis, dan tawa. Semuanya akan dirangkum dalam ff 'Keluarga Pak Chanyeol' Ff ini ada dua s...