BTS Love Story

🌹Jimin :: Number 3? Kiss me.

Jihan menatap layar laptop nya dengan serius, dia sedang menonton ulang acara variety show yang di bintangi BTS beberapa tahun yang lalu.

Pintu kamarnya terbuka dan memperlihatkan Appa nya yang sudah berpakaian rapih dengan tas ransel terisi penuh di tangannya.

"Putri yang cantik." panggil Appa nya.

Jihan menghentikan video nya dan memutar badan menghadap Appa nya.

"Iya appa."

"Aku dan Eomma mu harus pergi dinas selama dua hari, jaga rumah dan adikmu yah."

"Sepertinya bulan ini kalian sering sekali pergi dinas." Jihan cemberut.

"Mianhae, appa janji akan membawakanmu oleh-oleh yang banyak." rayu Appa nya dan Jihan mengangguk lesu.

"Baiklah, hati-hati dijalan." ucap Jihan sambil memeluk Appa nya.

"Jihan-ah, Jisung-ah! Eomma pergi!" teriak Eomma nya lalu diikuti suara pintu yang tertutup.

"Iya!" teriak Jisung dari dalam kamarnya.

Jihan mengambil handphone nya diatas tempat tidur, lalu tiduran malas di sofa kamarnya.

Jihan
Oppa, mwohae? (apa yang kau lakukan?)
08:22

Jimin
Hanya tiduran sambil memikirkan banyak hal
08:23

Jihan
Tidak ada kegiatan hari ini?
08:23

Jimin
Kau ingin bermain denganku?
08:23

Jihan
Aku menyukainya! Kajja! (Ayo!)
08:24

Jimin
Kau ingin makan sesuatu? Aku belum makan apapun
08:24

Jihan berpikir sejenak, dia baru saja memakan sarapannya. Tapi makan bersama Jimin pasti terasa menyenangkan.

Jihan
Aku akan makan apapun yang kau mau.
08:25

Jimin
Baiklah, temui aku didepan agensi setengah jam lagi└(^o^)┘
08:25

Jihan melempar handphone nya keatas tempat tidur dan bangkit dari sofanya langsung berlari kekamar mandi.

👇👇👇👇

Jimin bersandar di kap depan mobilnya dengan santai sambil sesekali bersenandung, wartawan mulai tak terlihat sejak beberapa hari ini, karena mereka sibuk menguntit J-hope yang sekarang sedang menjadi headline utama mereka.

Jimin menatap heran Jihan yang berjalan begitu saja melewatinya sambil tersenyum lebar seolah tak sabar masuk kedalam gedung.

"Jihan-ah!" panggil Jimin.

Jihan langsung menghentikan langkahnya dan berbalik badan menatap Jimin keheran.

"Jimin oppa?" tanya Jihan sambil mendekat. Jimin mengangguk.

"Wah, aku tak percaya itu kau. Sepertinya penyamaranmu berhasil sampai aku tak mengenalimu."

"Aku ingin hari ini tenang."

"Kau berhasil, tidak akan ada yang mengenalimu. Jangan khawatir! Pantas saja kau dengan santai berada ditempat seterbuka ini dengan percaya diri."

Jimin nyengir kuda dibalik masker yang menutupi setengah wajahnya.

"Ayo." ajak Jimin sambil membuka kan pintu mobilnya.

Jihan bertepuk tangan kecil merasa senang lalu masuk kedalam mobil dan Jimin menutup pintunya, setelah itu dia berjalan memutari mobil sambil melirik kesana kesini sebentar dan masuk kedalam mobil.