🍀Rapmon :: Made it

444 24 12
                                    

Meari menekan nomer telepon di ponselnya, tapi tidak ada jawaban dari seberang sana. Dipanggilnya lagi kontak bernama 'Kim Seok Jin' namun tetap tak ada jawaban.

Meari sedang menunggu didekat ruang staff dekorasi dengan kikuk sambil sesekali tersenyum pada para staff yang lalu lalang.

"Meari-ssi?" tanya seorang Yeoja muda yang terlihat cantik dengan senyumannya.

"Ah iya,"

"Aku Kim Jinhee, coordi Bangtan. Ayo aku antar ke dalam." ucap Jinhee lalu berjalan disamping Meari.

"Aku sudah tau tentang kalian." bisik Jinhee.

"Ne?" Meari terkejut.

"Jangan takut, aku janji akan tetap merahasiakannya."

"Kuharap kau tepati."

"Tenang saja, aku bagian dari cerita rumit Bangtan juga. Hehe." bisik Jinhee lalu tertawa kecil dan Meari semakin bingung.

"Pasti karena kau coordi mereka jadi tau semua rahasia bukan?" tebak Meari.

"Kurang lebih seperti itu, tapi tidak ada staff lain yang tau tentang kau dan Kim Namjoon-ssi. Hanya aku dan Sohyun yang mengetahui selain PDnim dan manager Bangtan."

"Bagaimana bisa?" tanya Meari penasaran.

Jinhee mendekatkan mulutnya ketelinga Meari.
"Aku dan Sohyun kekasih anggota Bangtan, jadi kita berada diperahu yang sama meskipun kasusmu lebih berbahaya." bisik Jinhee lirih sekali.

Meari membelalakkan matanya dan mulutnya membentuk huruf 'o' sempurna.
"Jinjja?!" (sungguh?!) tanya Meari tak percaya.

"Kau bisa tanya pada mereka nanti. Ah ini ruangannya, ayo masuk."

Meari melangkahkan kakinya kedalam ruangan khusus bertuliskan "BTS ROOM" dipintu tadi.

"Jinhee-ssi, bisa tolong bantu aku merapihkan tatanan rambut Taehyung-ssi? Aku harus ke kamar kecil." pinta seorang coordi muda dan Jinhee mengangguk sambil mengisyaratkan maaf karena meninggalkan Meari. Meari tersenyum tipis lalu mengedarkan pandangannya kesekeliling ruangan.

Terlihat kesibukkan didalam ruangan itu melihat para coordi hilir mudik kesana kemari mempersiapkan penampilan anggota Bangtan.

V dan J-hope sedang merias dan menata rambut mereka, sedangkan Jimin, Jungkook dan Suga sedang menyantap lunch box mereka di sofa sudut ruangan. Meari tidak melihat keberadaan Rapmon dan Jin.

Sudah hari keempat sejak dia dan Rapmon perang dingin, dua hari setelah kepulangan dari konsernya dinegara sebelah, Rapmon tidak datang ke apartemennya atau bahkan sekedar menelpon Meari.

Meari sendiri entah bagaimana hatinya mencoba menerima permintaan Rapmon untuk tidak pergi mengajar tari di sanggarnya sendiri. Tetapi namja dingin itu tidak juga menghubunginya meskipun hanya untuk berbasa basi beberapa menit.

Dia datang kesini karena permintaan Jin untuk menonton konser mereka, Meari sempat menolak tapi Jin sudah lebih dulu memberikan tiket konsernya. Mau tidak mau Meari harus datang meskipun dirinya masih setengah hati untuk melihat Rapmon karena masih kesal.

Jin yang baru masuk kedalam ruangan dan melihat Meari langsung mendekat dan memeluknya ramah.
"Apakah lama menunggu? Maafkan aku tidak menjawab telepon mu, ponselku dibisukan tadi."

Meari menggeleng sambil tersenyum.
"Tidak apa, aku tau kalian sedang sibuk. Acaranya akan dimulai dua jam lagi."

"Ayo duduk." ucap Jin lalu menendang kaki Jungkook yang semena mena disofa.

BTS Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang