💐Jungkook :: What's Wrong?

73 8 0
                                    

Suara tawa yang semula menggema diruangan itu terhenti seketika, ketika wajah Jungkook muncul dari balik pintu dan masuk setelah melihat Sanha ada disana.

Sanha melambaikan tangannya dengan senyuman ceria menyapa Jungkook dan mengajaknya bergabung. Dua puluh menit yang lalu Jungkook menelpon Sanha dan gadis itu memberitahukan keberadaannya di kantor cabang, karena itulah Jungkook datang.

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Jungkook sambil menatap Sanha.

"Ah ini, kebetulan hari ini aku sedang libur dan hanya ingin melihat mereka." Jawab Sanha.

Ekspresi wajah Jungkook langsung berubah masam, mendengar jawaban Sanha.
"Melihat mereka?" Gumam Jungkook dengan nada tak suka.

"Kemarin Eunsu diberitahukan bahwa mereka itu salah satu dari dua grup yang sedang bertanding untuk debut. Jadi mereka sedang membicarakan konsep grup mereka." cerita Sanha.

"Jadi kalian sudah memutuskannya?" tanya Jungkook. "Maksudku mungkin aku bisa sedikit membantu dari pengalaman ku."

"Tentu saja Sunbaenim. Kau akan sangat membantu!" ucap Ken semangat.

"Kalian juga sudah berkonsultasi dengan produser dan Daewo? Ah maksudku pelatih Han." tanya Jungkook.

"Belum, kami akan mulai diskusi dengan Han Saem satu jam lagi, karena dia harus mengajar Trainee baru." jawab Jeno.

Hening, Jungkook berpikir dan yang lainnya hanya memperhatikan menanti nanti apa yang akan Jungkook ucapkan.

Minjun mendesah berat lalu bangkit dari duduknya membuat yang lain keheranan.
"Aku hanya ingin mengambil minuman." ucap Minjun merasa tak senang ditatap beramai ramai.

Jiho dan Ken ber-oh ria setelah itu Minjun pergi keluar dengan ekspresi stay cool nya.

"Boleh aku melihat kemampuan utama kalian? Maksudku mungkin dari situ kita bisa dapat satu kesimpulan."

"Baiklah, aku dulu yang akan memulainya." Ken berdiri lalu memposisikan diri ditengah ruangan. "Kurasa aku lebih percaya diri dengan dance ku." ucap Ken lagi. Dan Jungkook memberi isyarat untuk Ken memulainya.

Sanha bertugas menyalakan musik, bahkan dia terlihat paling semangat ketika melihat Ken menggerakkan tubuhnya dengan lihai, sampai sesekali dia bersorak sorak.

Jungkook mengangguk suka dengan dance berenergi yang Ken tunjukan, dan Ken tersenyum lebar melihat ekspresi puas dari Jungkook.
"Wow, gerakanmu terbilang sangat bagus untuk masa Trainee yang baru enam bulan."

"Terimakasih Sunbaenim!" seru Ken lalu duduk lagi.

"Jeno oppa! Ayo giliran kau!" pekik Sanha terlihat lebih bersemangat lagi daripada melihat penampilan Ken tadi.

Jungkook melirik Sanha dari sudut matanya, entah kenapa hatinya terasa tak senang melihat ekspresi seperti itu yang ditunjukan oleh Sanha. Bagaimana bisa gadis itu selalu bersikap manis dan baik didepan para teman laki-laki nya yang lain padahal pada dirinya, Sanha selalu berhasil membuat emosinya bergejolak.

"Apa kemampuan utamamu?" tanya Jungkook.

"Menyanyi kurasa." jawab Jeno.

Jeno bangkit dari duduknya hendak berjalan ketengah ruangan tapi dihentikan oleh Jungkook.
"Duduk!" perintah Jungkook. Dengan kebingungan Jeno menurut. "Suaramu saat berbicara sudah terdengar bagus. Tidak perlu menunjukannya." kata Jungkook dengan nada sedikit ditekan.

"Oppa! Kau ini aneh sekali sih! Padahal aku sangat senang mendengar Jeno oppa bernyanyi tau!" kesal Sanha sambil memukul punggung Jungkook.

"Aww!" pekik Jungkook.
"Sanha-ya! Jangan seperti itu. Dia ini idol paling terkenal saat ini. Kau akan diamuk oleh penggemarnya jika dia cedera." Ken mengingatkan dengan nada horor.

BTS Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang