BTS Love Story

🍀Rapmon :: Accident

Meari membuka matanya dengan malas saat merasakan seseorang menggoyang goyangkan kakinya.

"Ireona, ppali ireona!" (bangunlah, cepat bangun!) ternyata Eommanya.

"Waeyo?" (kenapa?) tanya Meari dengan suara serak khas bangun tidur.

"Cepat siap-siap, satu jam lagi Namjoon akan menjemputmu."

"Usir saja dia." perintah Meari asal asalan lalu mendapatkan hadiah pukulan lumayan kencang di pahanya.

"Appo!" (sakit!) teriak Meari langsung terduduk sambil mengusap area bekas pukulan Eommanya.

"Cepat mandi dan bersiap. Jangan buat dia menunggu!"

"Eomma! Aku tidak ingin bertemu dia lagi."
"Dengarkan Eomma sayang. Anggap ini sebagai permintaan terakhir Eomma dan Appa. Menikahlah dengan Namjoon dan hidup bahagia bersamanya."

"Berhentilah berbicara omong kosong. Eomma bisa meminta apa saja, asalkan jangan memintaku menikah."

"Eomma dan Appa hanya ingin kau menikah dengan Namjoon. Setelah itu kami tidak akan meminta apapun darimu lagi. Ne? Eomma mohon."

"Ah, Eomma... Tidak perlu memohon padaku. Aku tidak bisa melakukannya." tolak Meari untuk yang kesekian kalinya.

"Pokoknya sekarang yang terpenting adalah kau harus bersiap dan berpenampilan yang cantik. Dia akan segera sampai." Eomma menarik Meari yang masih setengah tak sadar karena mengantuk.

"Pokoknya ingat saja bahwa Eomma dan Appa menyayangimu dan ingin yang terbaik bagimu." ucap Eomma nya lalu mendorong Meari masuk kedalam kamar mandi.

👇👇👇

"Bersenang senanglah, jangan pulang larut malam." ucap Eomma Meari sambil tersenyum kearah Rapmon.

"Ne, aku akan membawa Meari pulang sebelum malam nanti." ucap Rapmon sopan.

"Tidak, aku akan pulang setelah jam makan siang!" ketus Meari.

"Jangan izinkan dia pulang di jam segitu Namjoon-ah,"

"Ne Eomeoni."

"Panggil Eommaku dengan sebutan ahjuma saja!" ketus Meari lagi.

Rapmon hanya menunjukan senyum simpulnya padahal dalam hati sejak tadi dia menahan emosi karena Meari.

"Jangan jahat padanya, bersikaplah jadi gadis yang baik. Eomma dan Appa akan kerumah sakit nanti."

"Harusnya aku ikut saja dengan Eomma dan Appa." rajuk Meari.

"Andwae! Namjoon sudah disini, sebaiknya kalian cepat pergi."

"Aku pamit," ucap Rapmon lalu masuk kedalam mobil.

"Ppali!" (cepat!) ucap Eomma menyuruh Meari ikut masuk kedalam mobil.

Sambil menghentak hentakan kakinya karena kesal Meari memutari mobil dan masuk kedalamnya.

"Namjoon-ah, tolong jaga Meari dan pastikan dia tetap sehat. Bersabarlah sedikit dengannya yah meskipun sikapnya menyebalkan. Berusahalah untuk saling mengenal. Semoga hari kalian menyenangkan!" pesan Eomma Meari dan Rapmon hanya bisa tersenyum menanggapinya sedangkan Meari terlihat sangat kesal.

👇👇👇

Meari mendengus kesal karena kejadian semalam terulang, pantatnya sudah terasa panas terlalu lama duduk dimobil. Sedangkan namja aneh disebelahnya hanya diam sambil mengemudikan mobilnya memutari kota dengan tidak jelas tanpa arah tujuan.

"Berhentilah berputar putar dan cari saja cafe terdekat, aku lelah."

Rapmon menepikan mobilnya dan berhenti tepat didepan sebuah cafe bergaya maskulin yang terlihat sepi. Dia mengambil masker hitam dan kacamata hitam serta topi berwarna serupa lalu memakai semuanya.