🌷V :: Just One Day

468 48 5
                                    


Sohyun memejamkan matanya menahan air mata ketika melihat V sedang bersandar di pagar luar rumahnya. Sudah genap dua minggu mereka tidak saling bertemu, bahkan sekedar berbincang ditelepon atau berkirim pesanpun tidak.

Sohyun ingin kembali kedalam rumahnya lagi dan mengurung diri dikamar, tetapi mata mereka sudah terlanjur saling menatap.

Sohyun melangkah pelan mendekati pagar, dan V menunggu dengan was was.

"Sohyun-ah," panggil V.

"Kau tidak bisa berdiri disini seenaknya dengan penampilan yang terbuka seperti itu. Kau ingin media berkumpul disini," Sohyun melirik was was menatap kekanan dan kekiri takut ada paparazzi atau fans yang mengenalinya.

"Bogosippo," ucap V tanpa memperdulikan perkataan Sohyun sebelumnya.

Deg! Sohyun ingin menghambur memeluk erat lelaki yang juga dirindukannya itu, sudah terlalu menumpuk rasa rindu dan sesal karena mengabaikan lelaki itu beberapa hari terakhir ini.

"Tapi tidak seharusnya kau kemari," hanya ucapan dingin itu yang mampu keluar dari mulut Sohyun.

Tentu saja Sohyun merasa munafik. Hatinya berteriak merindukan V juga, pikirannya mengamuk mengatakan untuk segera berlari memeluk erat lelaki yang dicintainya, tetapi mulutnya hanya dapat mengatakan itu.

"Mau jalan bersama?" tawar V sekali lagi mengabaikan ucapan Sohyun.

"Kau harus ke agensi dan aku ada urusan." bohong Sohyun, sejujurnya hari ini dia hanya ingin duduk di sungai Han dan menenangkan pikiran.

"Hari ini aku tidak harus kesana, jadi bisakah temani aku seharian ini?"

"Kau ingin berhenti dari rutinitas luar biasamu sepertinya hingga berani mengajakku keluar bersama disaat kita sedang dalam masalah," Sohyun menatap datar kearah V.

V tersenyum tipis melihat Sohyun kini kembali menjadi Sohyun yang dikenalnya dulu, sebelum mereka berdua saling menaruh rasa.

"Rupanya mengajakmu kencan saja sangat sulit, padahal ribuan gadis didunia ini sangat ingin pergi kencan denganku meskipun hanya satu jam." sombong V sedikit menggoda Sohyun.

"Kalau begitu, kencan saja dengan mereka. Aku tak keberatan."

"Baiklah, ayo kita minum kopi sebentar."

"Jika ada yang melihat maka permasalahan kita bertambah rumit."

V menampilkan senyum evil nya lalu menarik lengan Sohyun dan membawa Sohyun kembali kedalam rumahnya.

"Ya, mwoya ige?!" kesal Sohyun. (Ya! Apa apaan ini)

"Aku ingin minum kopi bersamamu. Dan kau tidak ingin ada yang melihat kita, kalau begitu kita minum kopi di dalam rumahmu." jelas V menghentikan langkahnya didepan pintu rumah.

Hati Sohyun benar benar mencair seutuhnya sekarang. Pertahanannya runtuh seketika, dia tak tahan melihat tingkah manis V yang dirindukannya.

"Tapi didalam ada Jinhee," ucap Sohyun mulai melembut.

"Nuna? Gwaenchana, pasti dia akan pergi dengan sendirinya." canda V sambil tertawa kecil.

Sohyun memukul bahu V lalu merogoh saku ditas nya untuk mengambil kunci rumah.
"Dasar jahat," umpat Sohyun.

"Wae?" tanya V yang tidak mendengar jelas ucapan Sohyun.

"Brengsek," umpat Sohyun lagi dengan suara lebih pelan dari sebelumnya.

"Ne? Bicaralah lebih keras, aku tidak bisa mendengarnya."

Sohyun menatap V sambil memutar gagang pintu.
"Nado, bogosipposeo." ucap Sohyun lalu masuk mendahului V kedalam rumahnya.

BTS Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang