Taerin mematut penampilannya di cermin standing besar, dada nya berdegup cepat menanti penampilannya yang hanya beberapa menit lagi.
Miran datang dan membawakan sebotol air mineral lalu menyodorkannya pada Taerin.
"Gomawo," ucap Taerin."Penampilanmu setelah drama musikal ini, jangan lupa tarik nafas dan berdoa sebelum memulainya."
"Doakan aku juga Mirah-ah, semoga semuanya berjalan lancar."
"Annyeong Taerin-ah! Wah tak disangka kita bertemu disini." sapa Bora sambil tersenyum dan melambaikan tangan.
Taerin balas melambaikan tangannya tapi Miran melihat Bora yang berjalan mendekat langsung berubah ekspresinya menjadi datar dan berbisik kepada Taerin lalu pergi.
"Ah Bora-ya! Annyeong! Sudah lama kita tidak bertemu. Kau sangat cantik dengan gaun itu." puji Taerin.
"Kau juga sangat cantik, sejak dulu memang warna pastel selalu cocok dikulitmu. Kau akan pentas disini?" tanya Bora dan Taerin mengangguk semangat.
"Daebak! Penampilan keberapa? Aku akan menontonmu!"
"Setelah ini, ah aku sangat gugup."
"Gwaenchana! Kau sangat handal bermain piano. Jadi tidak perlu khawatir apapun." (tidak apa apa)
"Lalu kapan penampilanmu?"
"Dua setelah mu." jawab Bora sambil mengintip kearah kiri Taerin.
"Sepertinya penampilan sebentar lagi akan selesai. Setelah acara kita bertemu disini bisa?" tanya Bora.
Tanpa menimbang nimbang Taerin langsung mengangguk mengiyakan.
"Tentu saja, sudah lama kita tidak bertemu.""Baiklah, hwaiting!!!"
Taerin tersenyum dan melambaikan tangannya untuk berjalan kebelakang stage.
👇👇👇
Suasana panggung gelap tak bercahaya, Taerin bersiap ditempat duduknya dan tangannya sudah menyentuh tuts piano tanpa menekannya.
Setelah bunyi aba-aba dari belakangnya dan lampu menyorot dirinya, Taerin langsung memainkan pianonya untuk pembukaan lalu berhenti dan menatap kearah penonton dan tersenyum seolah menyapa. Setelah itu ia kembali memainkan pianonya, dengan sangai lihai jemari lentik nya menari nari dengan indah kesana kemari menghasilkan nada yang sangat candu didengar.
Para penonton menikmati dengan tenang permainan piano Taerin yang seolah menghipnotis para penonton untuk memasuki alam khayalannya dengan alunan nada indah yang dimainkan Taerin.
Sekitar sepuluh menit Taerin mengakhiri permainan pianonya dengan nada panjang tuts piano terakhir berbunyi lampu panggung menyala dan memperlihatkan Taerin yang sudah bangkit dari tempat duduknya dan membungkuk hormat kepada penonton.
Taerin berlari kecil kebelakang panggung dan menemui Miran yang sudah kesenangan sambil merentangkan tangannya meminta pelukan, dan Taerin langsung datang dan memeluk Miran sambil berkata "aku berhasil!" berkali kali.
"Chukkae Taerin-ah! Atas comeback mu yang sangat luar biasa. Kuharap setelah ini akan banyak seniman yang menghargai bakatmu." tulus Miran.
"Aku sungguh terharu bisa berada diatas panggung kembali. Sungguh!"
"Kau haus? Ayo kita cari minum diruang istirahat." ajak Miran dan Taerin mengangguk.
👇👇👇
Taerin dan Miran sedang asik berbincang sambil tertawa ketika
"Permisi, Taerin-ssi?"
"Ne?" sahut Taerin lalu mendekat kearah staff yang memanggilnya.
"Bisa ikut aku sebentar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Love Story
FanficBISA PILIH CERITA MEMBER YANG KALIAN INGINKAN. ◆◆◆ Siapa sih yang gak mau jadi salah satu perempuan beruntung yang bisa punya hubungan spesial sama salah satu dari 7 cowo keren + kaya + ganteng + terkenal diseluruh dunia? Tapi kalo hubungan kalian g...