🍀Rapmon :: Spring Day

220 14 3
                                    

Rapmon dan Meari terlihat tertawa beberapa kali karena ulah lucu anjing anjing di caffe itu.

Meari sempat cemas ketika Rapmon mengajaknya pergi kesana, tapi Rapmon meyakinkan bahwa hari ini tidak akan ada pelanggan yang mengganggu mereka karena Rapmon sudah menyewa caffe itu seharian penuh.

Meari merasa Rapmon terlalu menghamburkan uang, tapi Rapmon lagi lagi membuatnya tak bisa berkutik ketika mengatakan dia melakukannya sebagai hadiah untuk hari ulang tahun Meari.

Ya, hari ini Meari berulang tahun dan Rapmon mengkhususkan dirinya seharian penuh bersama Meari.

Sudah hampir dua minggu sejak mereka berbaikan, dan semuanya berjalan lancar. Rapmon akan mengunjungi Meari setiap malam ketika dia ada di Korea, dan Meari akan selalu tersenyum mendengarkan cerita Rapmon tentang rutinitasnya setiap hari yang anehnya tak pernah bosan Meari dengar.

"Apa yang kau inginkan setelah ini?" tanya Rapmon.

"Hanya, makan eskrim sepuasnya." Meari terkikik kecil.

"Kau seperti anak kecil saja. Baiklah kau bisa makan eskrim mu sepuasnya."

Meari berseru senang dan Rapmon merasa gemas dengan istrinya yang berlagak seperti anak kecil diusianya yang sudah dewasa itu.

"Oh ya, akhir pekan kau ada acara?" tanya Rapmon.

"Ani." (tidak) jawab Meari masih terfokus bermain dengan anjing chihuahua putih yang menggemaskan.

"Eomma dan Appa ingin makan bersama. Kau bisa?"

"Tentu saja! Aku akan datang."

"Bukan kau, kita. Kita akan datang." sergah Rapmon membenarkan ucapan Meari dan membuat Yeoja itu tersenyum malu-malu.

"Tapi Sohyun memberitahuku, jadwal kalian padat minggu ini. Bahkan kau harus kena marah PDnim dulu untuk bersamaku hari ini."

"Aku ini leader Bangtan, meskipun setiap orang mengomel tetap saja aku akan bertemu denganmu."

"Kau ini memang menyebalkan. Mereka bisa menendangmu kapan saja."

"Aku tidak yakin soal itu, aku rasa mereka yang selalu mempertahankanku ketika aku merasa ingin selesai. Hahaha..." sombong Rapmon dan Meari hanya berdecih saja.

"Tidakkah kau ingin hadiah yang lebih bagus?" tanya Rapmon.

"Aku hanya ing-" ucapan Meari terpotong karena terkejut melihat seorang namja memasuki caffe sambil membawa buket bunga berukuran sedang yang dia kenali sebagai David.

"Mengapa kau kemari?" tanya Meari.

"Selamat ulang tahun, tentu saja untuk merayakan ulang tahunmu bersama."

"Tapi ak-"

"Tidakkah kau lihat Meari sedang bersamaku?" sindir Rapmon dengan tatapan mata tak suka.

"Tentu saja, aku melihatmu. Lalu?"

"Lalu mengapa kau masih mengganggu kami."

"Mian jika kau merasa terganggu. Aku hanya ingin bertemu Meari." Ucap David.

"Bagaimana kau tau aku ada disini?" Tanya Meari.

"Hanya tau saja."

"Aku sudah menyewa cafe ini, kau tidak bisa masuk sembarangan."

"Aku sudah membayar sedikit lebih banyak dari mu. Jadi hari ini aku yang menyewa cafe nya." Bantah David.
"Lagi pula kau memang siapa Meari hingga tidak senang melihatku datang." Lanjut David.

"Aku su-" ucapan Rapmon terhenti ketika tangan Meari menarik lengannya untuk membuatnya berhenti berbicara.

"Baiklah terimakasih untuk bunganya." Ucap Meari sambil mengambil buket ditangan David.

BTS Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang