Sohyun beberapa kali tanpa sengaja menabrak punggung V yang terus menerus seperti orang tidak ada kerjaan yang mengikutinya selama beberapa jam terakhir.
Sohyun akhirnya berhenti melakukan pekerjaannya dan memutar badannya menatap V dengan kesal.
"Apa kau tidak ada pekerjaan? Jangan menggangguku dan sibukkan dirimu sendiri!" marah Sohyun.
"Tidak ada pekerjaan dan tidak ada kesibukan apapun," V malah menjawab dengan wajah tanpa dosa.
"Argh! Jeongmal!" geram Sohyun.
"Kau tau, kau satu satunya coordi yang pernah kulihat marah pada artisnya sendiri."
"Lalu apa itu salah?!" tanya Sohyun setengah berteriak.
"Ani,"
"Haruskah aku libur hari ini? Atau besok juga? Atau lusa juga? Apa aku harus berhenti saja agar tidak kau ganggu?!" kesal Sohyun.
V mengerucutkan bibirnya dan berekspresi imut yang malah membuat Sohyun semakin jengkel dan ingin sekali menendang kepala lelaki itu sekali saja agar otaknya kembali benar.
"Aku hanya ingin mengajakmu makan siang bersama,"
Sohyun mendesis marah lalu memilih kembali mengabaikan V yang kembali cemberut karena entah keberapa kalinya dia kembali didiamkan oleh gadis bermarga Park itu.
V akhirnya memilih duduk diam sofa menunggu Sohyun selesai dari pekerjaannya dan mungkin gadis itu akan lapar nantinya.
*****
"Eonni, kau mau ikut makan bersama kami?" tanya Raeun menawarkan.
Sohyun menggeleng.
"Kalian duluan saja, aku belum lapar."Raeun mengangguk dan meninggalkan ruang coordi dengan staff coordi lainnya.
Satu jam berlalu, Sohyun menghentikan aktivitasnya dan merenggangkan otot otot tubuhnya karena lelah. Dia sendiri bahkan heran sebenarnya apa saja yang baru dia lakukan hingga selelah dan sesibuk ini. Tapi jangan salah, memang seorang coordi terlihat tidak banyak kesibukan tapi sebenarnya pekerjaan mereka menumpuk terutama Sohyun yang notabenya adalah kepala staff coordi.
Sohyun tertawa ditahan ketika melihat V yang sudah tertidur disofa dengan ekspresi lucu dan pose tidur yang tidak biasa.
"Mwoya ige? Bagaimana bisa seorang idol setampan dan seluarbiasa dia tidur seperti itu?" Sohyun heran masih dengan tawanya yang lirih.
"Oh aku lupa, dia juga hanya manusia dan lelaki biasa di belakang panggung." lanjutnya lagi.
Sohyun maju tiga langkah kedekat V dan mengamati lelaki itu dari dekat, lalu dia terkikik sendiri dan tersenyum senang.
"Kenapa aku senang melihatnya seperti ini, padahal ketika dia mengganggu dan bersikap konyol didepanku, aku malah memarahinya tanpa alasan yang jelas." batin Sohyun.
"Aku bisa tertawa ketika dia bertingkah konyol di depan orang lain atau di depan kamera. Tapi kenapa ketika itu ditujukan padaku, aku malah kesal. Mungkin karena aku merasa itu bukan dirinya yag sebenarnya. Dan melihatnya saat seperti ini, menunjukan sisi lain dirinya yang membuatku..." guman Sohyun berhenti melanjutkan katanya walau masih memandangi wajah V yang tidur dengan damainya.
"Dia ciptaan tuhan yang nyaris sempurna, jika dia benar benar menyukaiku maka itu sempurna."
Satu menit... Dua menit... Tiga menit...
Sohyun masih setia diam ditempatnya sambil tersenyum mengamati wajah V yang terlihat sangat menarik baginya dan sangat sayang jika dilewatkan begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Love Story
FanfictionBISA PILIH CERITA MEMBER YANG KALIAN INGINKAN. ◆◆◆ Siapa sih yang gak mau jadi salah satu perempuan beruntung yang bisa punya hubungan spesial sama salah satu dari 7 cowo keren + kaya + ganteng + terkenal diseluruh dunia? Tapi kalo hubungan kalian g...