BTS Love Story

🌻J-hope :: J-hope's Secret Story

J-hope PoV

Apa yang harus kulakukan sekarang? Entah kenapa aku malah gugup tak jelas saat duduk berdua bersamanya.

Sejujurnya aku cukup terkejut ketika melihat dia berdandan rapih untuk menuruti permintaanku kemarin. Jika saja kemarin dia menolak permintaanku pasti aku akan sangat malu ketika bertemu dengannya, apalagi kami akan mengerjakan project bersama beberapa bulan kedepan. Untunglah tanpa bertanya lagi dia menyetujui permintaanku, gadis ini cukup sederhana dan baik.

Bodohnya aku yang bisa kulakukan sekarang hanya scroll akun sosial media dan membaca berita-berita tak penting seolah agar terlihat sibuk dan tidak akan banyak berbicara dengan Taerin.

Gadis didepanku pun sama terlihat canggung juga, dilihat dari gerakannya yang hati-hati dan dipikirkan lebih dulu agar tidak menggangguku. Hahaha! Memang aku ini sedikit pengecut.

Setelah Eomma dan Nuna datang untunglah dia lebih terlihat santai dan banyak tersenyum. Baru kusadari saat ini, ternyata dia yang tersenyum sangat manis.

"Kau sudah punya kekasih Taerin-ssi?" tanya Nunaku.

"Kuharap aku bisa mengatakan mempunyainya, tetapi itu sepertinya kebohongan. Haha.."

Dia mempunyai humor juga rupanya, Taerin selalu terlihat berhati-hati dan bersikap profesional ketika bersamaku. Baru sekarang aku sadari sikapnya manis juga.

Hey!!! Apa yang sedang kupikirkan sebenarnya.

👇👇👇

Sejujurnya tingkahku saat ini terlihat konyol, mengamati gadis yang sedang berjalan sambil sesekali bertingkah lucu ketika melewati sebuah toko yang menarik perhatiannya, membuatku beberapa kali tersenyum tanpa kurencanakan.

"Kau akan seperti ini terus?" tanya Sejin hyung yang duduk dibalik kemudi.

"Sebentar lagi hyung, menyetirlah pelan-pelan." ucap ku tanpa bisa mengalihkan sedikitpun pandangan dari Taerin.

"Kenapa dia tidak menaiki bus?" tanya Sejin hyung lagi.

"Tentu saja karena ini masih cukup pagi. Yang aku tau dia senang berjalan jalan seperti itu."

"Apa harus kuajukan pada kantor untuk meminjaminya kendaraan transportasi?"

Aku menggeleng dan tentu dia bisa melihat dari spion tengah.

"Kau tidak lelah memperhatikannya seperti ini terus? Ini sudah ketiga kalinya kau menunggu dan mengikuti nya diam-diam seperti ini."

Setidaknya melihat tingkahnya yang tidak bisa kulihat ketika bersamaku sudah membuatku senang.

"Ani, ini menyenangkan hyung."

"Jika kau menyukainya ajak saja dia berkencan. Toh kau bisa melakukannya diam-diam seperti yang lainnya. Tidak baik memendam perasaan sukamu."

Aku belum cukup yakin merasa ada ditingkat menyukainya. Aku hanya merasa dia menarik untuk diperhatikan dan Taerin terlihat seperti gadis unik yang pantas untuk diamati.

👇👇👇

Sudah beberapa kali aku melihat Taerin bersama seorang lelaki ber-jas rapih yang ku tau bernama Park Yohan yang menjabat sebagai direktur di Aestral Academy.
Awalnya kukira hubungan mereka hanya orang yang tertarik untuk merekrut talent profesional seperti Taerin, tapi ternyata mereka dekat sebagai seorang wanita dan pria.

Mengetahui fakta itu sejujurnya suasana hatiku buruk beberapa hari terakhir, ditambah sore ini aku ingin mengajaknya makan malam bersama tapi lebih dulu Taerin sudah berjanji akan bertemu dengan lelaki itu.