🌷V :: Sohyun Side

486 50 0
                                    

"Kau tau eonni, aku sangat lelah hari ini." Gumam Sohyun.

"Kalau begitu, kau bisa mengambil cuti saja." Saran Jinhee.

"Kau gila, Bangtan sedang berada dipuncak sekarang. Jadwal mereka bahkan sangat padat melebihi presiden sekalipun."

"Ya kau benar, kita akan benar benar kacau tanpa kepala coordi manis kita ini," ledek Jinhee.

"Aku melihatmu pergi dengan Suga oppa kemarin."

Jinhee mengalihkan pandangannya dan mencoba mengabaikan ucapan Sohyun.

"Ya, kenapa ruangan ini panas sekali. Apa ac nya rusak?"

Sohyun berdecih kecil lalu mengangkup wajah mungil Jinhee dengan kedua tangannya.

"Eonni! Jangan mengalihkan pembicaraan. Aku tau kau kemarin makan di restoran yukgaejang dengan Suga oppa. Kau masih ingin menyangkalnya?"
(Bab "suddenly it's magic")

Jinhee mengerucutkan bibirnya lalu melepas tangan Sohyun sambil bergumam kecil.

"Lalu? Jika iya kenapa?"

"Wah daebak! Kalian berkencan?!" Tanya Sohyun antusias.

Jinhee tersipu malu lalu menutup kedua wajahnya. Sohyun mengerenyitkan keningnya bingung lalu memutar bola matanya malas ketika melihat Jinhee memperlihatkan wajah meronanya.

"Sudah kuduga, kalian memang saling menyukai. Kuharap tidak ada masalah dengan hubungan kalian."

Jinhee menuang minum di meja sebelahnya lalu memberikan segelas kepada Sohyun, dan tentu saja dengan senang hati Sohyun menerimanya.

"Sudah adakah yang tau?"

Jinhee menggeleng.

"Jangan terlalu lama merahasiakannya, bisa berakibat buruk jika media tau sedangkan pihak agensi tidak mengetahui duluan." Saran Sohyun.

Jinhee mengangguk.

"Jika ada masalah kau harus bercerita padaku, aku tau sifat lelaki itu sedikit es dikutub."

Jinhee lagi lagi mengangguk patuh seperti seorang anak gadis yang sedang diberi nasihat oleh orangtuanya.

"Lagi lagi kau bersikap seperti Eomma. Ya! Kau itu lebih muda dariku bodoh, cih! Sok memberi nasihat tentang cinta. Sejak kapan kau tau tentang cinta?!" Ketus Jinhee.

Sohyun mengangkat kedua bahunya acuh lalu berjalan kearah kamar tidurnya.

Sohyun berdiri menyandar pada pintu kamarnya yang sudah tertutup rapat, lalu dia membuka dompetnya dan memandangi foto yang menghuni dompet cokelatnya selama hampir 4 tahun itu.

"Tentu saja aku tau bagaimana rasanya bahagia karena mencintai seseorang," gumamnya.

👇👇👇

Suara gedoran keras dipintu kamar Sohyun membuat gadis bermarga Park itu mau tak mau melangkah kan kakinya turun dari tempat tidur nyamannya itu.

"Wae?" Tanya Sohyun saat melihat Jinhee berdiri didepan pintu kamarnya.

"Kau menerima kiriman buket bunga diatas meja. Siapa dia?"

Sohyun mengusap matanya untuk memperjelas penglihatannya lalu berjalan lemas kearah meja makan.

"Siap T yang ada dikartu itu? Kau diam diam memiliki kekasih?" Curiga Jinhee.

"Anieyo! Bagaimana bisa aku memiliki kekasih, kau tau sendiri para lelaki menjauhiku seperti wabah penyakit karena kejutekanku ini." Bela Sohyun.

"Lalu dia siapa?" Tanya Jinhee menyelidik.

"Entahlah,"

"Pasti bagimu dia orang yang istimewa! Kau membaca kartu ucapan itu sambil merona karena bahagia! Lihat saja, aku akan mencari tau siapa dia."

Sohyun hanya terkekeh kecil melihat Jinhee berjalan kesal kearah kamarnya.

"Ah bagaimana dia tau aku menyukai lily," Sohyun tersenyum lalu membawa buket bunga berharganya kedalam kamar.

👌👌👌

Sorry for typo. Karena revisi setelah cerita ini selesai.

Anggritannisa
06-01-2018

BTS Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang