Jungkook berlari ketika melihat Rapmon dan Suga ada diujung lorong depan kantor PD-nim. Rapmon dan Suga yang melihatnya langsung mengisyaratkan untuk cepat.
"Wae geurae hyung?" (Ada apa hyung?) Raut ekspresi cemas terpancar di wajah Jungkook.
"Kita masuk saja dulu." Ucap Suga.
Jungkook duduk di sofa seberang Rapmon dan Suga, sedangkan PD-nim sudah duduk dikursi kebesarannya sambil menatap anak-anak nya.
"Kook-ah," panggil PD-nim.
"Ne?"
"Kenapa kau tidak bilang kepadaku jika kau memiliki kekasih?" Tanya PD-nim dengan raut wajah kecewa alih-alih marah.
"Kau sudah tau?" Tanya Jungkook balik.
"Tentu saja, ada yang mengirim berkas ancaman ini keagensi tadi."
Jungkook menerima map cokelat besar yang diacungkan kepadanya. Dengan cepat Jungkook memeriksa isinya dan matanya membulat sempurna. Ada banyak fotonya dan Sanha ketika bersama, bahkan ada sebuah surat ancaman dengan tinta merah yang bisa dirasakan kemarahan ada disetiap kata yang ditulis dengan acak-acakan itu.
"Lalu kenapa Rapmon hyung dan Suga hyung juga disini?"
"Aku dan Suga menerima ancaman yang sama beberapa hari lalu. Awalnya kami menganggap ini hanya serangan antifans biasa, ternyata dia tidak main-main. Bisa-bisa semua privasi anggota Bangtan akan terus dikuak oleh nya." Jelas Rapmon.
"Aku dan Rapmon berpikir bahwa ini adalah ulah orang yang sama, dilihat dari detail ancaman dan tulisan tangan yang sama." Tambah Suga.
"Aish, aku baru saja merasa bahagia kenapa ada masalah seperti ini. Sinting!" Kesal Jungkook sambil bersumpah serapah dalan hatinya mengutuki orang yang mengancamnya ini.
"Sebenarnya jika hanya skandal kencam mungkin tidak berdampak separah itu, tapi menimbang kasus Rapmon dan Suga sepertinya tidak bisa dibiarkan." Ucap PD-nim.
"Lalu kami harus berpisah dengan gadis kami?" Tanya Rapmon sewot.
"Tentu saja tidak. Bagaimana pun aku seperti seorang ayah bagi kalian, bagaimana aku bisa menghancurkan perasaan kalian seperti itu."
"Lalu bagaimana?" Tanya Suga.
"Untuk sementara agensi sedang berusaha.menyelidiki siapa orang yang ada dibalik ancaman ini. Karena seperti yang kalian tau, sepertinya orang ini paham bagaimana keseharian kalian."
Jungkook terdiam sejenak. Lalu dia menatap para hyung nya dan PD-nim.
"Sebenarnya kekasihku adalah Trainee dari agensi ini.""Mwo?!" (Apa?!) Kaget ketiga orang yang ada diruangan itu.
"Aku mengenalnya sudah setahun lalu, namanya Choi Sanha."
"Wah luar biasa. Pasti Trainee yang lain menyelamati hubungan kalian." Sarkas Rapmon.
"Tidak, Trainee yang lain tidak tau. Kecuali Han Daewo. Pelatih mereka." Tukas Jungkook.
"Choi Sanha... Ah aku ingat. Untuk ukuran seorang Trainee yang memulai semuanya dari nol dia cukup pesat juga perkembangannya." Kata PD-nin.
"Kenapa kau jadi membahas itu." Kesal Suga.
"Ah maaf, aku lupa."
"Setelah bertahun tahun di industri ini, akhirnya aku paham rasanya terciduk dating dengan seseorang. Aku merasa khawatir padanya." Lesu Jungkook.
"Ya! Yang harus kau khawatirkan adalah karirmu dulu!" Kata Rapmon.
"Kuharap kalian jujur, katakan padaku yang sebenarnya. Apakah kekasih kalian pernah bermasalah di masa lalunya? Kalian pasti paham bahwa sedikit masalah pada masa lalu kalian atau pasangan kalian, maka akan menghancurkan segalanya. Mungkin hanya sekedar skandal kencan akan dianggap angin lalu pada akhirnya. Tapi antifans kalian pasti akan mengorek setiap informasi dan menggali setiap kisah masa lalu kalian atau pasangan kalian untuk mencari kesalahan dan menjatuhkan kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Love Story
FanfictionBISA PILIH CERITA MEMBER YANG KALIAN INGINKAN. ◆◆◆ Siapa sih yang gak mau jadi salah satu perempuan beruntung yang bisa punya hubungan spesial sama salah satu dari 7 cowo keren + kaya + ganteng + terkenal diseluruh dunia? Tapi kalo hubungan kalian g...