💐Jungkook :: Photograph

45 6 0
                                    

Sanha sedang duduk termenung dipojok ruangan dengan tangan kanan menopang dagunya, ditangan kirinya ada handphone yang sedang menampilkan video Jungkook sedang menari.

"Ah rindunya." gumam Sanha.

Klek!

Perhatian Sanha teralihkan dan mengintip siapa yang datang.
Pintu terbuka dan memperlihatkan Jungkook yang bingung karena tidak menemukan orang yang dia cari.

"Oppa!" panggil Sanha cepat-cepat ketika Jungkook hendak pergi dari sana.

"Apa yang kau lakukan disitu?" tanya Jungkook lalu benar-benar masuk kedalam ruangan.

"Sedang menonton video dance." jawab Sanha berbohong, dia akan malu jika bilang sedang menonton Jungkook yang dirindukannya.

"Aku kira kau tidak ada disini makanya aku akan pergi tadi. Ternyata kau bersembunyi dipojok ruangan."

Sanha terkikik kecil, memang dari arah pintu dia tidak akan terlihat karena ada meja yang menutupinya juga.
"Kau datang?" tanya Sanha dengan suara pelan.

Jungkook duduk dilantai dan menyandarkan tubuhnya kedinding kaca dibelakangnya.
"Eoh, kau terdengar merindukanku tadi." ejek Jungkook tapi enggan menatap wajah Sanha karena masih merasa trauma untuk melihat reaksi Sanha.

Sanha terdiam sejenak, lalu wajahnya menoleh kearah Jungkook yang duduk disebelahnya.
"Ne, aku merindukanmu."

Sontak Jungkook menolehkan wajahnya dan menatap Sanha yang sedang tersenyum tipis kearahnya.

"Tapi kau sangat sibuk tadi jadi aku tidak bisa mengatakan apapun." kata Sanha lagi.

Jungkook yang semula sedang dalam mode terkejut langsung tersenyum mengingat kebohongannya tadi.

"Sudah selesai. Aku sudah tidak sibuk. Jadi aku kemari menemuimu."

"Syukurlah." guman Sanha lega.

"Iya, syukurlah aku datang kemari." batin Jungkook.

Sanha menarik pelan lengan baju Jungkook, lalu menatap lelaki didepannya itu dengan puppy eyes nya.
"Oppa, mian." (oppa, maaf.)

"Mwoga?" (untuk apa?)

"Kejadian waktu itu. Aku tau aku sudah kelewat batas. Aku pasti melukai hatimu dengan kata-kata kasar waktu itu. Aigo, dasar cewek jahat! Cewek jahat!" ucap Sanha sambil memukul mukul pelan mulutnya yang langsung dihentikan Jungkook.

"Tidak apa, sudah berlalu juga. Lupakan saja."

"Tetap saja aku merasa tak enak hati karena itu. Kau pasti sangat marah hingga melupakanku sungguhan. Padahal aku langsung merasa sedih dan merindukanmu oppa." sedih Sanha.

Jungkook mengelus lembut pipi Sanha, lalu tersenyum.
"Aku juga sama sepertimu Sanha, kau kira tiga bulan waktu yang mudah untukku melewatinya. Tidak kok."

"Soal ajakan kencanmu waktu itu, jik-"

Jungkook langsung mengisyaratkan Sanha untuk tidak melanjutkan ucapannya.
"Aku tidak akan mengajakmu berkencan lagi sekarang, aku hanya akan menjadi teman dekatmu seperti yang lainnya jika memang itu yang kau inginkan." ucap Jungkook dengan senyuman lebar yang dipaksakan.

Ekspresi Sanha tak terbaca, sejujurnya ada rasa kecewa dihatinya mendengar Jungkook mengatakan hal itu. Padahal dia sudah menyiapkan diri untuk mengatakan 'iya' jika Jungkook mengajaknya berkencan lagi, ternyata tak berjalan sesuai harapannya. Dan entah kenapa dia merasa sedih karena itu.

"Oh begitu." tanggapan Sanha.

"Setidaknya dengan begitu aku bisa didekatmu terus." lirih Jungkook nyaris tak bersuara.

BTS Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang