🌹Jimin :: Ego

85 9 3
                                    

Jihan menatap kosong pesan yang ada dilayar handphone nya, matanya tak bisa berhenti membaca deretan pesan itu berulang kali seolah tak yakin dengan apa yang baru saja dilihatnya.

Uloyiko
KAU KIRA KAU HEBAT BISA BERKENCAN DENGAN PARK JIMIN! KAU SUNGGUH BODOH DAN MENJIJIKAN! SADAR DIRI GADIS JALANG!
15:17

Jihan tidak mengerti kenapa akun insta nya yang tidak pernah ada pesan masuk kecuali Domi tiba-tiba ada pesan menyeramkan seperti ini.

"Tidak! Ini hanya akun iseng! Aku harus cepat pergi. Jimin oppa pasti menungguku." Batin Jihan lalu bangkit dari duduknya, dengan kaki gemetar Jihan berusaha melanjutkan langkahnya, namun lagi-lagi handphone nya berbunyi.

Uloyiko
Jangan harap dapat bersama dengan Jimin oppa gadis hina! Berani-berani nya kau dengan tidak tau malu membuat Jimin oppa menjadi rendah harga dirinya karena berkencan denganmu! Mati kau jalang!
15:21

Jihan
Apa maksudmu?! Siapa kau sebenarnya?!
15:22

Uloyiko
Tidak penting kau tau siapa aku, yang harus kau lakukan hanya enyahlah dari muka bumi ini!
15:23

Jihan
Apa maumu sih?! Aku tidak pernah mengganggu kehidupanmu.
15:23

Uloyiko
Camkan kata-kata ku! Jauhi Jimin Oppa dan jangan pernah menemuinya lagi! Jika tidak kau akan mati ditanganku! Sekedar informasi, aku tau siapa kau, dimana rumahmu, bahkan informasi tentang keluargamu. Jangan macam-macam. Dan jangan berani melangkah keluar dari pekarangan rumahmu saat ini!
15:24

Jihan mengedarkan pandangannya kesekeliling rumahnya, jalanan cukup ramai dan hampir semua orang sedang memainkan handphone mereka, pasti orang misterius yang mengiriminya pesan ada disekitar sini karena dia tau Jihan hendak keluar.

Uloyiko
Wae? Kau mencariku? Kau sungguh ingin bertemu denganku? Dasar jalang tak punya otak! Sudah kuperingati baik-baik kau malah menantangku dengan tatapan menjijikan itu! Kembali kedalam rumahmu sekarang juga!!!
15:30

Mata Jihan melotot membaca pesan yang baru masuk di akun insta nya, sungguh dia merasa ngeri sampai tubuhnya gemetar. Matanya panas dan mulai berkaca-kaca, Jihan sungguh takut ancaman orang ini akan terjadi.

Pintu rumah Jihan terbuka dan memperlihatkan Domi yang keluar dan terkejut melihat Jihan masih berdiri didepan pintu.

"Kukira kau sudah pergi, aku habis mencuci piring dan baru ingin pulang." Ucap Domi.

Jihan menoleh dengan gemetar kearah Domi lalu mendorong paksa Domi untuk masuk kembali kedalam rumah.

"Ya! Waeirae?!" (Hei! Ada apa?!)  Kaget Domi.

Jihan langsung mengunci pintu rumahnya dan melihat kearah luar lewat jendela nya, tidak terlihat ada orang mencurigakan.

Ting!

Cepat-cepat Jihan membukanya dan seketika tubuhnya melorot kelantai merasa lemas.

"Jihan-ah! Gwaenchana? Ada apa sih? Katakan padaku, kenapa kau diam saja!" Domi berusaha membantu Jihan untuk bangkit dan membawanya ke sofa.

Air mata Jihan mulai mengalir, diremasnya handphone nya kuat-kuat dengan pandangan kosong yang memilukan untuk dilihat.

Domi berinisiatif mengambil handphone Jihan dengan susah payah karena remasan Jihan yang cukup kuat, setelah membaca deretan pesan yang ada Domi tak sanggup berkata-kata, dibekapnya mulutnya agar tidak mengeluarkan suara.

BTS Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang