BTS Love Story

🍀Rapmon :: Time To Meet

Rapmon mengalungkan Jas nya dilengan kiri dan mengambil ponsel nya di meja nakas lalu mematut dirinya terakhir kali sebelum melangkah keluar kamar.

"Hyung, eodiga?" tanya Jimin.

"Ada pertemuan keluarga. Katakan pada PD-nim aku kembali lusa."

"Ne, nanti akan aku sampaikan. Kau berangkat sendiri?"

"Sejin hyung akan mengantarku,"

"Lalu biar Sejin hyung saja yang mengatakan pada PD-nim. Aku takut diceramahi lagi olehnya, dia selalu mengomel jika bersamaku."

"Andwae, kau yang harus mengatakannya. PD-nim memang ingin bertemu denganmu, jadi sekalian saja sampaikan pesanku. Salahmu yang selalu berbuat onar."

"Ne hyung." lirih Jimin pasrah.

"Kemana yang lain?" tanya Rapmon melihat suasana dorm sepi.

"Jungkook sedang mengajari Seokjin hyung koreo baru untuk comeback kita bulan depan. Dan aku rasa Suga hyung dan Taehyung sedang berkencan."

"Sepagi ini mereka sudah berkencan?" Rapmon berdecak heran.

"Hm. Bahkan Suga hyung pernah pergi bersama Jinhee nuna jam tiga pagi agar bisa melihat sunrise bersama."

"Aku tidak tau bahwa mereka bisa bertahan selama itu." Rapmon terkekeh.

"Benar, mereka sudah melewati banyak hal selama tiga tahun belakangan ini. Suga hyung membuatku sangat terkejut." timpal Jimin lalu tertawa.

"Baiklah, aku pergi dulu."

"Ne, hati hati dijalan hyung."

J-hope datang dari dapur sambil menatap bingung kearah Rapmon yang keluar dorm dengan setelan rapih dan formal.
"Dia rapih sekali, ada acara?"

"Namjoon hyung ada pertemuan keluarga, dia bilang pulang lusa." jawab Jimin.

"Apa ada masalah serius?"

"Kurasa tidak."

👇👇👇

Rapmon menatap jalanan dari balik jendela mobil, hari ini akan sangat melelahkan dan dia sudah menghafal apa saja yang harus dilakukannya selama di Ilsan. Dia akan pulang kerumahnya, bertemu orangtuanya, dan menyelesaikan segala urusannya secepat mungkin.

"Namjoon-ah, apa ada yang sedang mengganggumu?" tanya Sejin.

"Aniya hyung, nan gwaenchana." (tidak hyung, aku baik baik saja)

"Kau terlalu banyak melamun dan sering hilang sendirian beberapa hari ini. Aku hanya mencemaskanmu."

Rapmon menolehkan wajahnya kearah manajer terdekatnya itu lalu memberikan senyuman simpul.
"Jangan khawatir, hanya suasana hatiku yang sedang berubah."

"Jika ada masalah beritahu aku yah, aku akan membantumu."

"Ne hyung,"

"Kapan aku harus menjemputmu?"

"Aku akan naik kereta saja,"

"Kau ingin membuat semua orang heboh? Jangan bercanda. Kapan kau selesai?"

Rapmon membenarkan ucapan Sejin, bisa-bisa dia ditarik kesana kemari dan memang terlalu beresiko. Banyak orang yang akan mengenalinya.

"Lusa sekitar jam 2 siang."

"Lama sekali."

"Aku ingin secepatnya kembali, tapi kurasa akan memakan waktu lebih lama. Jika urusanku selesai lebih cepat aku akan menghubungimu."