Jihan berteriak kencang karena terkejut, tiba-tiba saja ketika dia hendak mematikan alarm pagi sekilas matanya melihat notifikasi dengan nama akun yang tampak familiar.
Jihan mengucek matanya lalu menatap dengan jelas layar handphone nya yang menampilkan notifikasi dari akun resmi BTS yang mengiriminya pesan. Dibacanya sebaris kalimat itu dengan mulut menganga tak santai.
"Kyaaaaa!" heboh Jihan dipagi hari.
Jihan berlari keluar kamarnya sambil melompat lompat kesenangan. Appa dan Eomma nya yang sedang menonton berita pagi hingga terbengong bengong menatap putri semata wayang mereka yang bertingkah seperti orang gila.
"Nuna! Kenapa kau berisik sekali dipagi hari!" kesal Jisung sambil berjalan kearah Eomma Appa nya dengan mata setengah terpejam lalu tiduran di paha Eomma nya.
"Aku akan berkencan! Aku akan berkencan! Aku akan berkencan!" heboh Jihan sambil menari-nari awkward.
"Micheosseo!" (dia sudah gila!) umpat Eomma nya.
"Eomma! Lihat saja akan aku buktikan bahwa aku akan menikah bersama Jimin Oppa! Assa! Ini langkah awal yang baik Jihan-ah!" heboh dirinya sambil menatap keatas seolah sedang membayangkan masa depan bahagianya.
"Bangunlah dari mimpi konyolmu itu!" kesal Jisung karena suara Nuna nya yang berisik.
"Lihat lihat! Aku diajak makan siang bersama oleh Jimin Oppa!" Jihan memamerkan handphone nya yang memperlihatkan pesan dari Jimin sebatas kalimat 'Datanglah jam 1 siang ke gedung BigHit dan makan bersamaku -Jimin'
"Sebaiknya aku bersiap sekarang dan memilih baju terbaik!" semangat Jihan lalu bergegas mandi.
"Jihan-ah ini masih jam enam pagi. Terlalu cepat!" Appa nya mengingatkan tapi Jihan tak mendengarkannya.
👇👇👇👇
Jihan menarik narik turun rok nya yang ternyata cukup pendek ketika dipakai. Jihan pikir dia akan terlihat cantik dengan kemeja putih dibalut blazer kotak-kotak dan rok hitam selutut. Ternyata dia terlihat norak.
"Lee Jihan-ssi?" tanya seorang lelaki dengan tanda pengenal staff BigHit.
"Ah iya,"
"Ikut lah denganku, Park Jimin sudah menunggu di taman atap." ucap lelaki itu dan Jihan mengangguk semangat.
"Permisi tuan, anda manager BTS kan?" tanya Jihan dan lelaki itu mengangguk sambil tersenyum.
"Apakah hal seperti ini sering terjadi?"
"Sering sih tidak, hanya beberapa kali. Tapi aku sedikit terkejut bahwa Park Jimin melakukannya juga."
Jihan menutup wajahnya karena malu, hatinya terasa berbunga bunga mengetahui bahwa dia adalah fans pertama yang mendapat kesempatan emas seperti ini.
"Setelah tangga ada pintu, selamat bersenang-senang." ucap manager Bangtan sambil tersenyum lalu masuk kedalam lift lagi.
Jihan melangkah dengan dada berdegup cepat seperti habis lari maraton. Dia benar-benar tidak percaya bisa bertemu berdua berdua saja secara langsung dengan idola nya.
Jihan membuka pintu atap lalu menemukan sebuah taman penuh bunga yang indah, dia tidak pernah menyangka bahwa atap gedung agensi idola nya itu memiliki sebuah taman buatan yang cantik.
"Annyeong Lee Jihan-ssi!"
Jihan mengedarkan pandangannya kesekeliling mencari sumber suara dan matanya langsung berbinar cerah melihat Jimin duduk dengan santai sambil melambaikan tangannya.
Jihan berjalan dengan kaku seperti robot, merasa gugup bahwa impiannya menjadi kenyataan. Dengan canggung Jihan duduk dikursi depan Jimin lalu meletakkan tas nya di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Love Story
FanfictionBISA PILIH CERITA MEMBER YANG KALIAN INGINKAN. ◆◆◆ Siapa sih yang gak mau jadi salah satu perempuan beruntung yang bisa punya hubungan spesial sama salah satu dari 7 cowo keren + kaya + ganteng + terkenal diseluruh dunia? Tapi kalo hubungan kalian g...