J-hope meletakkan secangkir teh didepan Taerin yang sedang berkutat dengan handphonenya.
"Kamsahamnida." Ucap Taerin lalu memasukkan handphone nya kedalam tas.
"Aku masih sedikit terkejut sebenarnya karena kau lebih memilih bekerja bersama kami dibandingkan masuk ke academy besar seperti Aestral."
Taerin tersenyum tipis sambil menatap J-hope, dia hanya berdoa dalam hatinya semoga ini pilihan terbaik yang diambilnya.
"Sebenarnya pihak Aestral academy masih memberi ku kesempatan jika aku berubah pikiran. Jadi tolong perlakukan aku dengan baik yah, hahaha..." Becanda Taerin mencairkan suasana. Terlihat J-hope juga tertawa karena lelucon nya.
"Tentu saja aku akan memperlakukanmu dengan sangat baik, Taerin-ssi." Balas J-hope.
"Jadi bagaimana tentang project nya?" Tanya Taerin.
"Sebenarnya kami sudah delapan puluh persen persiapan dalam lagunya, hanya saja entah bagaimana lagu itu menghilang dan kami tidak mempunyai salinan nya. Ini kecerobohan kami, dan hampir saja membahayakan debut solo Jimin."
"Sampai kapan waktu pengerjaan project ini?" Tanya Taerin.
"Dua bulan kurang lebih. Tanggal pastinya agensi belum merilis. Tapi kesepakatan awal sekitar akhir tahun ini sebelum acara-acara penghargaan musik."
Taerin mengangguk sambil memikirkan banyak rencana diotaknya.
"Ah iya Taerin-ssi, sepertinya kau belum membaca berita yah?" Tanya J-hope dan Taerin menggeleng.
"Aku bukan tipe orang yang rajin membaca berita apalagi seputar selebriti."
"Beberapa hari yang lalu kabar dating ku mencuat di media sosial dan berita televisi. Untung saja agensiku bergerak cepat dan membantah soal rumor itu."
Taerin bingung dengan tujuan J-hope menceritakan tentang skandal kencan nya.
"Ah sepertinya kau bingung yah. Sebenarnya aku ingin meminta maaf padamu karena rumor kencanku itu berasal dari foto kita bersama ketika makan waktu itu. Aku hanya khawatir kabar kencanku itu akan menyulitkanmu dikemudian hari, jadi aku menceritakannya sekarang."
Taerin tertawa kecil lalu menatap J-hope.
"Aku tidak pernah menyangka bahwa aku akan muncul ditelevisi karena rumor berkencan dengan selebriti."J-hope pun tertawa karena sejujurnya dia pun merasa konyol dengan rumor kencan nya itu.
"Kau tau, bahkan saat kabar itu mencuat di media, aku sendiri bingung siapa yang aku kencani. Bahkan awalnya agensi ku tak percaya sampai aku jelaskan perihal acara makan bersama kita dengan Bora waktu itu."
Taerin berhenti sejenak dari tawanya, lalu menyadari sesuatu. Apakah wajahnya diketahui publik?
"Tenang saja, untunglah bukti foto yang beredar hanya menampilkan dirimu, tidak dengan wajahmu, jadi orang lain tidak akan mengetahuinya." terang J-hope seolah mengerti dari kerutan yang timbul di kening Taerin.
Taerin langsung mengusap dada nya merasa lega sambil mengucap syukur kepada tuhan.
"Bisa-bisa kemanapun aku pergi akan ada paparazzi yang mengikuti ku." guman Taerin.
"Kurasa kau perlu istirahat juga hari ini, sudah mulai malam. Besok kita bisa menandatangi kontrak dan rapat bersama staff agensi dan mulai membicarakan tentang pekerjaan."
Taerin mengangguk sambil melihat jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 8 malam. Taerin mengambil tasnya dan berpamitan untuk undur diri, tapi suara namanya yang dipanggil J-hope menghentikan tangannya yang sudah memegang handle pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Love Story
FanfictionBISA PILIH CERITA MEMBER YANG KALIAN INGINKAN. ◆◆◆ Siapa sih yang gak mau jadi salah satu perempuan beruntung yang bisa punya hubungan spesial sama salah satu dari 7 cowo keren + kaya + ganteng + terkenal diseluruh dunia? Tapi kalo hubungan kalian g...