🌹Jimin :: Life Goes On

185 11 10
                                    

Jihan menghentikan langkahnya sebentar lalu menatap seorang lelaki yang duduk beralaskan tikar yang sedang membelakanginya. Diperhatikannya baik-baik sosok Jimin yang sudah lama tidak dia temui itu. Jihan mengepalkan erat-erat kedua tangannya menahan emosi sedih nya yang menyeruak didadanya.

"Oppa... Mianhae." (Maafkan aku.)

Jihan melanjutkan langkahnya lalu mendekat kearah Jimin. Lelaki itu sedang menatap jembatan yang berada didepannya, ketika perhatiannya teralihkan mendengar suara langkah kaki mendekat kearahnya.

"Ah kau sudah datang." Ucap Jimin sambil menggeser posisi duduknya memberikan ruang jarak saat Jihan duduk diatas tikar yang sama dengannya.

"Sudah lama menunggu?" Tanya Jihan.

"Tidak, aku sengaja datang awal untuk menikmati pemandangan musim gugur ini." Jawab Jimin.

"Wah akhirnya kita kembali ketempat ini." Jihan mendesah berat.

"Kau benar, ini kedua kalinya kita kemari. Sayangnya sekarang hanya ada sekaleng soda disini, hahaha. Kurasa tidak ada burger lagi." Canda Jimin mencairkan suasana.

"Kau benar, bisa dibilang ini salah satu tempat kenangan juga bagi kita." Gumam Jihan.

"Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?" Tanya Jimin sambil menatap Jihan yang sedang memandang kearah sungai didepannya.

"Aku... Ya seperti. Bisa dibilang baik-baik saja jika melupakan fakta bahwa didalam sini masih remuk redam." Jawab Jihan dengan senyuman yang dipaksakan.

"Akan kuartikan kau tidak baik-baik saja." Kata Jimin. Terlihat Jihan tersenyum kecut sambil menunduk dan memainkan jemarinya.

Jihan mendongak lalu menoleh kearah Jimin.
"Lalu bagaimana dengamu oppa? Jaljinhaeso?" (Apa kabarmu baik?)

"Aku baik-baik saja, masih berlatih dan tampil dipanggung seperti biasanya. Ya walaupun kuakui hatiku masih terasa kosong sekarang."

Jihan tersenyum getir, lalu tertawa kecil membuat Jimin ikut tersenyum tipis.

"Kau juga tidak baik-baik saja ternyata." Lirih Jihan.

"Sepertinya kita semakin pandai berbohong." Kata Jimin dan mendapat anggukan dari Jihan

"Oppa."

"Wae?" (Kenapa?)

"Aku mendapat pekerjaan seminggu yang lalu."

"Wah hebat. Kau sudah berkembang sekarang, dimana?" Tanya Jimin.

"Ada disuatu tempat." Jawab Jihan dan Jimin mengangguk kecil tidak berniat bertanya lebih jauh. Dia tau Jihan sudah tidak sedekat dulu dengannya.

"Kurasa tahun ini tidak ada comeback lagi, kami bahkan mulai mengurangi jadwal, kau tau kondisi saat ini sedang kurang baik juga."

"Sohyun Eonni bilang kalian sedang fokus untuk rehat dan hanya tampil beberapa kali di variety show, dan sementara tidak berkunjung keluar negeri." Tambah Jihan.

"Sepertinya kau sangat tau tentang ku, jadi aku tidak akan mengatakan apapun lagi, haha." Canda Jimin.

"Bagaimana kabar yang lainnya?" Tanya Jihan bingung harus mengobrol apa lagi.

"Semuanya baik-baik saja jika tidak memasukkan perihal kita didalamnya."

Jihan menoleh menatap Jimin yang ternyata sedang menatap nya juga. Dengan cepat Jihan mengalihkan pandangannya kearah lain merasa tidak sanggup lama-lama menatap idolanya yang sekaligus mantan kekasihnya itu.

"Jihan-ah," panggil Jimin.

Jihan hanya diam.

"Apakah kita tidak bisa kembali seperti dulu?" Tanya Jimin.

BTS Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang