Jihan tersenyum lebar menyambut Jimin diruang tunggu setelah menyaksikan lewat layar tv penampilan comeback BTS, Jihan merentangkan tangannya lebar-lebar menanti pelukan Jimin dan lelaki itu langsung memeluk Jihan setelah melepas jas dan meletakkan mic nya.
"Aigo! Kerja bagus pacarku, kau sangat tampan dan terlihat keren tadi." puji Jihan sambil mengelus elus pundak Jimin.
"Aku sempat mencari carimu diantara barisan penonton tadi, tapi aku baru ingat bahwa kau menonton nya lewat sini. Jadi aku buru-buru kemari setelah selesai tampil." kata Jimin.
Jihan melepas pelukannya lalu meminta Jimin duduk dan minum dahulu.
"Aku tidak tau bahwa konsep lagu ini ternyata membuatmu sangat terlihat seksi." wajah Jihan terlihat murung sedikit.
Jimin menggenggam tangan Jihan sambil tersenyum kearahnya.
"Kau cemburu?""Tidak, kau masih milik banyak orang."
"Tapi kenyataannya kita tau, aku hanya milikmu. Okay? Jangan cemberut seperti itu." rayu Jimin membuat seulas senyum terbit si bibir Jihan.
Pintu tiba-tiba saja terbuka dan anggota Bangtan yang lain masuk diikuti beberapa staff studio yang ingin mewawancarai mereka.
Seketika Jihan langsung menyingkir dari kursinya dan berlari kecil kearah bagian penyimpanan barang dan berdiri kikuk disana. Jimin memberi isyarat maaf kepada Jihan dan Jihan mengangguk cepat seolah mengerti rasa bersalah Jimin.
"Annyeonghaseyo!" sapa seorang wanita yang akan mewawancarai BTS.
"Oh annyeonghaseyo. Nugu?" (siapa?) kata wanita tadi melihat Jihan yang ada diruangan itu sendirian, karena staff yang lain berada diruangan sebelah."Hanya kenalanku." jawab Jimin cepat.
Jihan mengangguk sopan lalu berjalan keluar ruangan dengan wajah malu. Sedangkan para anggota Bangtan yang lain hanya tersenyum simpul merasa kasihan melihat ekspresi wajah Jihan yang terlihat gugup.
"Baiklah, bisa kita mulai sekarang?"
Para anggota Bangtan mengangguk dan kamera mulai diarahkan kepada mereka.
"Dul! Set!" ucap Rapmon.
"Annyeonghaseyo Bangtan Seonyeondan imnida." serempak suara member Bangtan.Jihan bersandar dibalik pintu lalu mengintip kedalam ruangan lewat kaca yang ada dipintu, kekasihnya ada disana. Seorang idol terkenal dengan ribuan penggemar yang siap mencaci makinya. Ya benar, dia harus paham bahwa kekasihnya bukan hanya miliknya.
Jihan menggelengkan kepalanya berusaha mengenyahkan pikiran-pikiran buruk dikepalanya. Lalu berjalan keruang sebelah dimana Jinhee dan Sohyun ada disana.
👇👇👇👇
Jimin menggandeng tangan Jihan sambil sesekali mengusap usap nya dengan ibu jarinya, dan Jihan merasa Jimin hari ini lembut sekali padanya.
"Kau yakin tidak masalah kita makan dj cafetaria? Meskipun ini agensimu tidak bisa dipungkiri mungkin ada paparazzi yang menyamar." ucap Jihan.
"Tidak kok, tenang saja. Aku hanya ingin berkencan dengan normal sedikit denganmu."
Jihan tersenyum melihat Jimin tersenyum.
"Aku akan menjadi anak baik hari ini." kata Jihan setengah berbisik membuat Jimin gemas lalu mengusap usap kepala Jihan lalu menggandeng kekasihnya lagi.
"Annyeong Jimin oppa!" sapa seorang wanita yang tiba-tiba muncul dihadapan mereka. Dengan gesit Jihan dan Jimin langsung memberi jarak antara mereka.
"Oh Karen, kau tidak berlatih?" tanya Jimin sambil melirik kearah Jihan.
"Ruang latihan grup ku dipindah, tidak diagensi ini lagi. Tapi digedung yang satunya." jawab gadis bernama Karen dengan suara yang di imut-imutkan, dia seorang idol wanita debutan baru beberapa bulan ini yang Jihan ketahui sering mengerling nakal kearah Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Love Story
FanfictionBISA PILIH CERITA MEMBER YANG KALIAN INGINKAN. ◆◆◆ Siapa sih yang gak mau jadi salah satu perempuan beruntung yang bisa punya hubungan spesial sama salah satu dari 7 cowo keren + kaya + ganteng + terkenal diseluruh dunia? Tapi kalo hubungan kalian g...