Pensi akhirnya terlaksana.
Tanpa Taeyong, sang ketua kelas, kelas XI IPA 4 menampilkan sebuah panduan suara yang memukau banyak pasang mata dan telinga. Dengan permainan drum oleh Yangyang, recorder dari Lucas, gitar dari Mark, serta vokal yang dipimpin oleh Yaya, seluruhnya terdengar selaras dan menyenangkan.
Pastinya akan jadi kenangan yang tak terlupakan.
Tahu apa yang mereka nyanyikan?
Sampai Jumpa oleh Endang Soekamti.
Di bawah pimpinan ketukan Saphira, alunan intro oleh drum Yangyang mulai terdengar. Disusul petikan gitar Mark dan ketika Yaya mulai bernyanyi, Lucas baru bergabung dengan suara lembut dan renyah recorder-nya.
♬♬ Datang akan pergi ....
Yaya ingat betul, pertemuan pertamanya dengan Taeyong tidak begitu bagus karena Yaya tak suka seseorang yang suka menindas yang lemah seperti Taeyong. Namun, ternyata, tanpa semua orang tahu, justru Taeyong-lah yang lemah.
Bagaimana laki-laki itu tak suka ikut olahraga, berlarian hanya untuk pingsan setelahnya, sayang sekali pada anjingnya sampai ketika anjingnya mati, mata Taeyong memerah dan tekat sekolah, lalu tiba-tiba Taeyong pingsan di kelas.
Sekarang, Taeyong masih tak menunjukkan keberadaannya. Tak memberikan penjelasan yang masuk akal tentang ketidakhadirannya.
♬♬ Lewat kan berlalu....
Doyoung melanjutkan dengan suara rendah yang lembutnya. Ketika matanya menutup untuk menyatu dengan melodi serta suasana lagu, bayang-bayang Taeyong muncul dalam kegelapan dunianya.
Bagaimana senyuman tengilnya terukir tiap kali memenangkan taruhan. Bagaimana mata memelasnya saat meminta bantuan Doyoung karena tak bisa mendapatkan yang diinginkan dengan tangan sendiri. Bagaimana tawanya yang seolah bisa menghirup seluruh isi dunia ke dalamnya.
Hanya Doyoung yang tahu lengkapnya mengapa Taeyong tak hadir sampai dua Minggu ini. Jelas, ia yang paling menderita atas ketidakhadiran Taeyong saat ini.
Tanpa disadari, air mata Doyoung menitik, meluncur lewat pipinya hingga menetes secara tak sengaja di ujung sepatu Jaehyun.
♬♬ Ada kan tiada bertemu akan berpisah...
Jaehyun melanjutkan dengan suara semanis buah persik. Matanya menutup, meresapi lagu sebaik-baiknya.
Lirik lagu yang ia nyanyikan itu mengingatkannya pada pertemuan terakhirnya ia dengan sang ayah. Semua orang akan dijemput oleh Sang Pemilik Semesta, Jaehyun paham hal itu.
Ia sangat paham.
Namun, menyadari bahwa seseorang yang selama ini menemaninya, membuat hari-harinya tak sedatar dulu dan kadang membuat kesal tak ada di sampingnya setelah hari-hari berlalu lumayan lama, Jaehyun takut untuk mengalami perpisahan.
Jaehyun tak mau kehilangan Taeyong secepat ini.
Namun, firasatnya mengatakan bahwa Taeyong akan pamit sebentar lagi.
♬♬ Awal kan berakhir...
Jungwoo melanjutkan lirik lagunya. Matanya menatap ke arah Yaya yang selama ini menemaninya pahit dan manis. Menarik tangannya, entah akan hujan badai atau angin sepoi-sepoi menyegarkan. Merangkul bahunya setiap Jungwoo kehilangan semangat.
Bahkan memeluknya saat Jungwoo takut akan gelapnya dunia.
Jungwoo sangat sadar bahwa Yaya adalah awal dari segalanya.
Dan ia sangat sadar bahwa bersama Yaya, Jungwoo tak mau mengalami fase akhir.
Jungwoo tak mau persahabatan mereka berakhir.
Karena itu, Jungwoo mengunci perasaannya untuk sendiri.
♬♬Terbit kan tenggelam...
Winwin menyambung. Mata polosnya menatap rambut Tata yang ada di depannya.
Tata seolah matahari bagi kehidupan barunya Winwin di sini. Mulai dari hobi mereka yang sama, ajakan Tata untuk melangkah dengan berani, saling menyemangati saat ada sebuah kontes tari, lalu memang bersama-sama dan membuktikan pada dunia bahwa mereka tidak layak dikata-katai jelek.
Berkat Tata, Winwin kini punya kepercayaan diri, mendapatkan pujian-pujian dan beberapa perempuan bahkan memberinya surat, coklat dan bunga dengan penuh tatapan kagum.
Dunia Winwin sangat terang berkat Tata.
Meski begitu, ia harus ingat bahwa matahari saja bisa tenggelam, apalagi Tata.
♬♬ Pasang akan surut bertemu akan berpisah...
Haechan dan Mark mengeluarkan vokalnya bersamaan. Memadukan sensasi madu dan keripik kentang yang begitu harmonis.
Kedua sahabat dekat itu saling menatap penuh arti.
Lirik yang mereka nyanyikan membuat mereka sadar bahwa ada kala saat mereka bertengkar dan berbaikan. Juga perpisahan yang menanti.
Mungkin sebentar lagi, mungkin masih lama lagi.
Yang pasti, Haechan dan Mark akan menjalaninya dengan senyuman lebar.
Seperti saat ini.
♬Hey!♬
Lucas dan Hendery berseru bersamaan.
Mereka mungkin hanya time hore bagi cerita orang lain, tapi mereka punya cerita masing-masing yang tak hanya diisi oleh tawa saja.
Lucas punya kelemahan untuk menahan tawanya yang keras, badannya yang bongsor atau otaknya yang kadang sedikit bergeser ke sikut. Kadang, dirinya dianggap aneh oleh orang-orang hingga sulit untuk mendapatkan teman baru.
Lucas sedikit trauma.
Untunglah dia bertemu dengan Hendery yang satu frekuensi dengan dirinya.
Begitupula dengan Hendery. Selama menjadi Youtuber di sekolah, banyak yang menjauhinya karena anti kamera. Hendery juga merasa dirinya ini serakah karena mau segala bisa. Ujungnya dia gagal juga.
Dan masih ada yang menyemangatinya setelah itu.
Hendery sangat bersyukur punya Lucas di sampingnya.
***
HAPPY 10K READS!!!!
(Give away jangan yaaaaa😲🤔)
Hai hai haiiii
Semoga aku bisa up satu hari sekali yaaaaa
Aku bocorin aja ke kalian ya sekarang, mungkin XI IPA 4 akan berakhir di part 10, bisa lebih bisa juga kurang yaaa
Itu perhitungan aja karena konfliknya emang hampir pada selesai, tinggal dikasih ending aja😂
Oke deh, selamat bulan Februari (?)
Semoga bubu cepet sembuh deh😢😩😭 kangen banget hiksd
03022021
KAMU SEDANG MEMBACA
11 IPA 4 • NCT 127 X WAYV
Фанфик--- Ini kisah kelas XI IPA 4 yang merupakan kelas biasa-biasa saja. Sampai mereka semakin dekat, semakin berselisih, saling bersaing, merebutkan perempuan yang sama dan sakit hati. Ini hanya kisah remaja biasa. Tentang jatuh cinta dan patah hati...