47. Makasih, Xaxa

69 12 2
                                    

47. Makasih, Xaxa

---

Aku nggak suka ganjil, makanya aku up empat hari ini :)))

---

"Lo harus kuat karena udah masuk ke ekskul jaipong," kata Tata serius.

Winwin mengangguk-angguk. "Gue udah kuat, kok. Soalnya dari dulu udah latihan. Gue bisa split secara—"

"Bukan kuat latihannya maksud gue," potong Tata cepat. "Gue mau kasih tau kalau sekolah ini penuh oleh orang-yang suka hujat bahkan saat dia sendiri lebih buruk dari kita."

Kening Winwin mengerut samar. "Kok gitu?"

"Ya ... emang takdirnya begitu, Win," balas Tata. "Pokoknya lo harus kuat seandainya ada yang ngata-ngatain lo atau jelek-jelekin lo. Inget aja di samping lo ada gue."

Winwin menganguk-angguk lagi.

"Kalau ada apa-apa, jangan dipendam sendiri. Kasih tau gue atau Lala. Atau ke Kun. Lo deket juga sama dia, kan?"

"Iya, Ta."

"Pokoknya kita lawan para penyiyir itu sama-sama. Oke?"

"Oke!"

Tata tersenyum lebar. "Kalau gitu, kita mulai latihannya!"

Selama latihan, Winwin dan Tata sering melakukannya bersama-sama dan terlibat sentuhan fisik yang membuat hati seseorang yang melihatnya merasa sangat tak nyaman dan panas. Orang yang baru-baru ini selalu mengikuti Tata tanpa membuatnya curiga itu jelas adalah Hendery seorang.

Hendery mengepalkan tangan yang di dalamnya ada dua gelang pink bermanik love dengan tatapan penuh arti pada Tata. "Gue harus bertindak sepulang sekolah ini!"

***

Sebelum pulang, Xaxa mengecek sekali lagi kolong mejanya, takut jika ada yang tertinggal di dalamnya seperti penggarisnya kemarin.

Kening Xaxa mengerut saat mendapati benda asing di sana. Tanpa berpikir panjang, Xaxa mengambilnya. Ia baru sadar bahwa benda itu adalah tempat makan yang sebelumnya ia berikan pada Jhonny.

Senyum Xaxa terukir tipis.

Xaxa melepas tas di punggungnya, membuka resletingnya kembali dan hendak memasukannya dengan mulus seandainya ia tak merasakan sesuatu di bawah tempat makan itu.

Saat Xaxa memeriksanya, ada secarik kertas bertuliskan sesuatu tertempel di sana.

Xaxa membacanya dan hatinya langsung menghangat.

Makasih, Xaxa :)

"Sama-sama, Jhonny," balas Xaxa, meski yakin Jhonny tak akan mendengarnya karena sudah pulang beberapa saat yang lalu.

***

Kalian pengen scene siapa untuk chapter selanjutnya??

Fri 11 Sep 2020

11 IPA 4 • NCT 127 X WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang