24. Group Chat

143 15 24
                                    

24. Group Chat

---

Selamat Hari Raya Idul Adha bagi yang merayakan :)))

Happy reading!!!
---

"Bapak mau sekarang?"

"Iya, ayo sekarang kita ke kelas!"

Senyum Yaya melebar sempurna. Kemudian, ia mengikuti langkah Pak Chanyeol dengan ringan, sedikit melompat-lompat juga. Sesampainya di kelas, anak kelas terkejut karena kedatangan Pak Chanyeol. Yaya sendiri segera duduk di kursinya.

Saat Xaxa dan Jungwoo bertanya, Yaya tak menjelaskan, justru hanya tersenyum penuh arti.

"Kedatangan bapak di sini karena ada yang melaporkan bahwa Taeyong dan Doyoung membully salah satu teman sekelasnya, Mark, karena salah kostum." Penjelasan Pak Chanyeol jelas membuat Taeyong, Doyoung dan Mark membeku di tempatnya. Namun, dengan alasan berbeda. "Sekarang, bapak mau ketiga belah pihak ke depan."

Taeyong mengerutkan kening dengan tajam, membuat Jaehyun menatapnya heran. Seingatnya, Taeyong akan berubah dan Jaehyun kira kenyatannya benar begitu. "Bukannya lo udah insyaf, Yong?"

Taeyong mendengus, tak minat membalas pertanyaan bodoh Jaehyun. Anak tukang bubur itu terlalu sibuk di kelas sampai tidak tahu kelakuannya yang sebenarnya. Naif sekali.

"Doy, ayok ke depan!" ajak Taeyong pada Doyoung, tak mau ke depan sendirian, sementara Mark sudah maju ke depan dengan wajah menunduk, masih malu karena seragam batiknya.

Doyoung membuang napas kecil, kemudian bangkit dan berjalan bersamaan dengan Taeyong ke depan.

Wajah Pak Chanyeol lebih tegas dan kejam dari biasanya, membuat anak-anak ikut merasa tegang, sama seperti Taeyong, Doyoung dan Mark di depan. "Sekarang, kalian berdua minta maaf sama Mark."

"Siapa sih yang ngadu, Pak?" Taeyong bertanya kesal.

"Bukannya udah jelas?" Pak Chanyeol menjawab tanpa berpikir panjang. "Tadi saya ke sini bareng Yaya yang baru aja laporan."

Yaya membulatkan matanya di tempatnya. Tak percaya bahwa Pak Chanyeol membeberkan namanya begitu saja. Sontak, Taeyong menatap tajam pada Yaya. Rahangnya mengeras karena kesal.

"Sekarang, minta maaf," kata Pak Chanyeol memberikan arahan lagi pada Taeyong dan Doyoung. "Mark salah kostum bukan berarti kalian bebas membully-nya. Dia tidak pantas dibully. Sekolah ini harus nyaman, kelas ini harus aman. Tidak ada bully-bully-an. Ayo, minta maaf."

"Pak, saya nggak bully Mark," balas Taeyong membela diri. "Saya cuma bilang kalau—"

"Dia ngata-ngatain Mark, Pak!" seru Yaya tiba-tiba. Bahkan sampai berdiri. "Saya buktinya. Xaxa, Jungwoo, Yangyang sama Haechan juga!"

"Tuh, buktinya udah nyata." Pak Chanyeol menatap Taeyong tegas. "Jangan bikin alasan. Tunjukkin kalian-kalian menyesal dan minta maaf. Kalau sampai Mark bunuh diri karena depresi, bisa berabe urusannya. Ayo, lebih baik selesai mumpung masih kecil masalahnya."

"Tapi, Pak, saya cuma ikut-ikutan Taeyong, lho." Kini Doyoung yang membela diri. Tak mau meminta maaf pada siswa konyol dan lebih rendah darinya.

"Mau jadi yang duluan, mau ikut-ikutan, sama aja dosanya." Pak Chanyeol melotot. "Cepet, minta maaf sekarang!"

***

XI IPA 4 (tanpa wali kelas)

Yaya: halo semuanya, gue diamanahi buat bikin groupchat sama Pak Chanyeol, karena itu tadi sore gue minta nomor wasap kalian

Yaya: ini grup tanpa Pak Chanyeol, sementara grup sebelah itu sama Pak Chanyeol. Jadi, hati-hati ketuker, yaaa

Taeyong: modus lo minta nomor gue

Yaya: najis

Doyoung: halo epribodeeh!!!! Lagi ngapain, nih? Gue lagi bikin robot sama bokap, nih

Lala: hai, semuanya!!! Jangan lupa buat save nomor gue :*

Kun: assalamualaikum yang akhi ya ukhti ... Semuanya gue udah gue save, langsung save nomor gue ya

Mark: halohalo

Yaya: halo mark

Taeyong: oy besok pake baju apa, nih?

Doyoung: Pramuka, Yong

Taeyong: oke

Yaya: Mark, jangan dengerin dua setan itu, ya

Jungwoo: hai hello anyeong

Winwin: niao

Xaxa: niaho

Tata: halo, ncek-ncek!

Lucas: Hai, sahabat

Hendery: hendery gimana di sekolah?

Taeyong: ha? Gimana-gimana? @hendery

Yuta: kalau mau nggak sekolah, bisa kasih kabar lewat grup ini, ya, biar nggak ribet

Hendery: anak saya di sekolah gimana? Nggak diem-diem bae, kan?

Lucas: oh, ini Hendra, ya?

Hendery: kah, kok hafal?

Lala: itu bapaknya, woi, sopan dikit @lucas

Hendery: nggak apa-apa, udah biasa dipanggil begitu, kok @lala

Lala: 0_o

Tata: gileee

Doyoung: ngakak bener aq

Lucas: Hendery suka ngopi bareng saya di sekolah, kok. Nggak diem-diem bae orang-orang, justru rajin nge-vlog sama saya. seru

Hendery: oh, begitu ya

Hendery: sorry guys, Hendra emang suka jail sama gue

Kun: astagfirullah itu bapak udah berasa temen aja

Yangyang: sebuah perbedaan kultur yang mencengangkan

Jungwoo: terkejut terheran-heran

Haechan: halo guys, sorry baru nimbrung, barusan baru aja dapat antara bendahara 1 & 2

Haechan: jadi, mulai besok ada uang kas ya, dua rebu sehari aja

Kun: nggak bisa lebih?

Mark: bisa, itu lebih baik

Kun: sip

Lucas: boleh ngutang nggak?

Mark: boleh

Haechan: nggak lah, anjir. Dikira ini perkreditan

***

Next: Beli Semuanya

Fri 31 Jul 2020

11 IPA 4 • NCT 127 X WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang