♬♬Sampai jumpa di lain hari ....
Kini suara Kun yang menghiasi gendang telinga pada pendengar. Suaranya lembut, menenangkan dan membuat hati terasa damai.
Sejak masuk ke sekolah ini, Kun tak begitu bereskpetasi tinggi karena dari kelas sepuluh ia tak punya teman dekat seperti Lala atau Winwin. Biasanya murid-murid di kelasnya bergerak sendiri-sendiri, tak peduli dengan yang lainnya karena ada yang tujuan sendiri yang lebih penting dan tak ada kaitannya dengan orang lain.
Intinya, teman satu kelas saat kelas sepuluh Kun itu individualisme.
Di kelas XI IPA 4, akhirnya Kun bisa merasakan kebersamaan, kehangatan dan kerukunan saling tolong-menolong.
Kun senang sekali bisa membantu Lala berjualan, menemani Winwin untuk lebih rajin beribadah, berlangganan pulsa pada Mark, membiayai tiket band Yangyang bersama Taeyong, sampai menonton semua video yang Hendery upload di YouTube-nya.
Kun senang berada di kelas XI IPA 4 dan ia tak mau mengatakan 'sampai jumpa di lain hari' dalam waktu yang dekat.
♬♬Untuk kita bertemu lagi...
Suara yang agak berat dan agar datar dari Yuta menyambung. Meski begitu, suaranya masih masuk dalam melodi. Bahkan banyak adik kelas yang menatap Yuta dengan kagum karena laki-laki itu satu-satu yang memasang wajah keren saat menyanyikan lagu sedih.
Yuta memang selalu keren di setiap situasi.
Bagaimana laki-laki memimpin, memanajemen waktu, mengorganisir teman-temannya dan mencapai tujuan dengan baik membuat semua orang iri.
Meski begitu, orang-orang tak tahu bahwa Yuta pun punya kekurangan karena ia bukan Sang Maha Pencipta yang Maha Sempurna.
Sejak kecil, Yuta selalu mengalami cinta bertepuk sebelah tangan.
Pada punggung Yaya, Yuta melemparkan tatapan sedihnya. Ia belum berusaha, tapi ia sudah optimis akan gagal.
Satu yang Yuta sadar sampai hari ini adalah akan ada lagi cinta bertepuk tangan lainnya yang akan ia temui.
Kadang, Yuta lelah, tapi ini adalah takdirnya.
Tanpa takdirnya, Yuta bukan Yuta.
♬♬Ku relakan dirimu pergi...
Xaxa menyambung dengan suara pelannya. Sungguh, sebenarnya ia merasa sangat malu. Menyanyi di depan banyak orang bukan keahliannya.
Beruntung ia satu meja dengan Yaya, perempuan yang mahir bernyanyi. Setidaknya, suara Xaxa tak begitu membuat telinga sakit.
Sekarang Xaxa bahkan memakai ekspresi wajahnya dengan sempurna.
Itu karena di depannya ada seorang Haechan. Pacarnya.
Xaxa menatap punggung itu dengan senyuman pedih. Rasanya tak masuk akal karena perasaannya tiba-tiba berubah sangat drastis pada Haechan.
Mungkin karena saat ini, Xaxa dan Haechan sudah tak ditakdirkan bersama lagi.
Dan mengapa Xaxa tidak marah?
Mungkin karena ia sudah rela....
♬Meskipun...
Jhonny melanjutkan dengan singkat, membuat pandangan Xaxa teralih padanya sehingga mereka saling mengunci tatapan untuk beberapa lama.
.... atau mungkin karena ia sudah punya back up?
♬♬Ku tak siap untuk merindu...
Lala menyambung. Ia punya perasaan yang disembunyikan dari Kun. Ia sudah lama menyerah, tapi ternyata jika mereka tak sekelas lagu tahun depan, maka Lala tidak bisa menahan rindunya juga.
Tata dan Hendery bertatapan saat Lala menyanyikan sepenggal lirik lagu itu.
Beberapa waktu yang lalu, Hendery mengatakan bahwa ibunya merencanakan studi lanjutan Hendery di Jepang.
Memang belum pasti dan hubungan mereka pun belum terlalu serius untuk saling berkomitmen kuat.
Namun, keduanya merasa tak siap untuk berpisah.
Kisah mereka baru saja dimulai.
♬♬Ku tak siap tanpa dirimu...
Tata dan Hendery bernyanyi bersama-sama..
Ku harap terbaik untukmu....♬♬
Yangyang menutup lirik pada bait pertama dengan senyuman lebar.
Lalu, seluruhnya bernyanyi dengan penghayatan sempurna untuk menyuarakan bait kedua dari lagu. Menyuarakan kesedihan, semangat, bahagia dan sesal yang tak sempat mereka keluarkan secara langsung.
Du duu duuduuu
Du duu duuduuu
Du duu duuduuu
Du duu duuduuuPenampilan kelas XI IPA 4 disambut tepuk tangan meriah, senyuman sumringah, juga air mata yang tak bisa ditahan untuk turut menyapa pemirsa.
***
Yeaayyy
Akhirnya bisa update lancar
Terima kasih buat yang udah baca😻😍😘
Buat yang mau request boleh langsung komen yaaa jangan malu-malu
Bahagiamu bahagiaku, guys :***
04022021
KAMU SEDANG MEMBACA
11 IPA 4 • NCT 127 X WAYV
Fanfiction--- Ini kisah kelas XI IPA 4 yang merupakan kelas biasa-biasa saja. Sampai mereka semakin dekat, semakin berselisih, saling bersaing, merebutkan perempuan yang sama dan sakit hati. Ini hanya kisah remaja biasa. Tentang jatuh cinta dan patah hati...