71. Taeil
"Mau pulang bareng nggak?" ajak Haechan begitu Xaxa menyelesaikan kewajibannya untuk piket.
Xaxa terkejut karena Haechan tiba-tiba mengajaknya begitu. "Eh ... em ... boleh. Ayo."
Keduanya lantas berjalan bersebelahan. Melewati koridor yang setengah sepi karena sudah jam pulang. Tak ada percakapan berarti diantara keduanya, tapi Xaxa dan Haechan sama-sama tak merasa ada yang kosong di sepanjang perjalanan.
Mereka berdua sama-sama merasa nyaman.
"Eh, ketemu lagi sama bocah."
Sebuah suara yang baru-baru ini Haechan antisipasi akhirnya terdengar sewaktu dirinya dan Xaxa melewati gazebo di parkiran. Di gazebo itu berkumpul anak kelas XII IPS yang jelas saja diketuai oleh Taeil, orang yang baru-baru ini kerap kali menggoda Xaxa.
"Ngapain sih ini anak jalan sama Xaxa-nya gue?" tanya Taeil tak suka, seraya berjalan mendekati Haechan dan Xaxa. Pergerakan Taeil membuat Haechan refleks menarik tangan Xaxa untuk menyembunyikan perempuan yang sudah gemetar ketakutan itu di belakang tubuh tegapnya.
Menelan ludah susah payah, Haechan menatap Taeil dengan berani. Beruntung tinggi kedua laki-laki itu sama, jadi Haechan tidak begitu merasa terintimidasi.
"Jangan gangguin gue bisa nggak, sih?" tanya Haechan. "Kemarin juga lo begini ke gue. Apa harus gue beneran panggil pasukannya Taeyong buat kasih lo peringatan?"
Taeil tertawa hambar. "Denger-denger, Taeyong udah nggak terima anggota lagi. Geng itu juga udah kagak aktif lagi. Mana bisa kasih gue peringatan."
Haechan mengeraskan rahangnya.
"Lagian gue nggak gangguin lo. Gue cuma mau liat pujaan hati gue." Taeil menengokkan kepalanya, ingin melihat Xaxa, tapi dengan sigap Haechan menghalanginya. Wajah Taeil langsung masam. "Masalah lo apa, sih?"
"Gue pacarnya. Sebaiknya lo nggak gangguin pacar gue lagi, atau gue bener-bener panggil orangnya Taeyong buat abisin lo semua." Haechan menatap teman-teman Taeil dengan tajam. "Ayo, Xa!"
Ditinggal pergi begitu saja, Taeil tersenyum miring. "Kita liat besok. Apa lo masih bicara hal sama?"
KAMU SEDANG MEMBACA
11 IPA 4 • NCT 127 X WAYV
Fanfiction--- Ini kisah kelas XI IPA 4 yang merupakan kelas biasa-biasa saja. Sampai mereka semakin dekat, semakin berselisih, saling bersaing, merebutkan perempuan yang sama dan sakit hati. Ini hanya kisah remaja biasa. Tentang jatuh cinta dan patah hati...