1 • Salah paham

426 21 2
                                    

Tolong baca note ini sebentar, ya. Agar nanti tidak terjadi kesalahpahaman.

Assalamu'alaikum.
Di sini aku memang baru memulai mempublikasikan cerita ke wattpad dan ini judul kedua. Di cerita kedua ini, tekadku untuk meminta izin kepada orang yang ingin aku jadikan tokoh di karyaku sudah bulat.

Aku sengaja meminta izin untuk meminjam nama, diri, serta foto mereka agar cerita ini tidak dapat disamakan oleh cerita yang ditulis oleh author lain.

Alur cerita ini memang fiksi tapi penggambaran tokohnya sama dengan diri mereka di dunia nyata, bahkan ada beberapa part yang aku tulis sesuai pengalaman aku sendiri. Bukan hanya itu, beberapa nama yang ada pada tokoh ini memang sengaja aku pakai dengan menggunakan nama asli. Hal itu aku lakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman belaka.

Jadi ketika ada orang yang berniat atau bahkan sudah mengcopy karyaku, aku punya alasan yang jelas untuk menegur atau mungkin bisa aku laporkan (tapi aku harap ngga ada si wkwk).

Makasih. Salam kenal, ya. Jangan lupa berteman dengan kami di sosial media, khususnya Instagram (udah aku cantumin di paling bawah). Waalaikumsalam.

 Waalaikumsalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Eh-eh, liat deh"

"Tir, liat dulu"

"Tiaraaa!"

Kalina Audrey menepuk pundak temannya yang kini sedang memilih sepatu yang akan dibeli

"Apaan si, Kal? Tinggal ngomong aja." Tieeshara Kianna Tusalwa yang biasa dipanggil Tiara itu membalas tanpa memandangnya

"Itu bukannya Kak Hiro?"

Ketika mendengar nama laki-laki tersebut, spontan Tieeshara segera menuruti ucapan Kalina

"Dia sama siapa? Lo kenal?" tanya Kalina lagi

"Ngga tau, gue ngga kenal. Udah ah gue ngga jadi beli, mending sekarang kita pindah store"

Tanpa berpikir panjang, Tieeshara pun segera menarik lengan Kalina agar dapat keluar dari tempat tersebut

"Loh kita mau kemana?"

"Pulang"

Mendengar hal tersebut, sontak membuat Kalina melepaskan tarikan Tieeshara. "Tadi katanya mau pindah store, tapi sekarang malah pulang. Ngga, ngga! Lokan janjinya mau belanjaiin gue"

"Lo ngga liat? Ini yang ada di tangan lo apa?"

Kalina memutar bola mata dengan malas. Karena sungguh, ia merasa tidak puas jika Tieeshara hanya membelanjakan satu produk. "Duit lokan banyak, Tir. Ya kali cuma belanja segini?"

"Ish gila lo, ya?! Ini aja uang Kakak gue"

"Gue ngga mau tau pokoknya lo harus bayarin semua kemauan gue. Inget ya, lo udah janji buat belanjain gue karena gue udah bantu lo buat jauhin Kak Dio dari pacarnya"

TIEESHARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang