42 • Open Booking Out

20 3 0
                                    

"Bukannya waktu di pantai gue udah pernah bilang, kalau gue mau kita tetep berjauhan sebagai usaha untuk ngga ngelanggar perintah Allah?" jujur Zigit. Hingga akhirnya Zigit benar-benar meninggalkan Tieeshara seorang diri

Seperginya Zigit, tiba-tiba ada dua orang perempuan yang datang menghampiri Tieeshara

"Murahan!" sembur seseorang yang Tieeshara sendiri tidak tau, mengapa orang tersebut bisa sampai ke tempat ini, namun Tieeshara tidak bertanya akan hal itu

Tieeshara diam menatap ke arah bola mata Kalina, setelah itu tanpa berucap sepatah kata, Tieeshara melenggang pergi. Namun baru saja berjalan beberapa langkah, Kalina mencekal lengan Tieeshara dengan sangat begitu kencang yang membuat Tieeshara meringis kesakitan. "Aww"

"Gila nih orang, ternyata pake hijab bukan cuma buat ambil hatinya Zigit, tapi juga buat nutupin kebusukannya?"

"Kayaknya bukan cuma itu deh, Kal. Tiara pasti pura-pura ngaji di sini juga," timpal Kenzi yang berada di samping Kalina

"Aw, le— lepasin tangan gue!"

"Jawab dulu pertanyaan gue!" paksa Kalina

"Kebusukan apaan si?!"

"Lo open Booking Outkan? Pake fake account segala, biar ngga ketauan orang, yaa?"

Mata Tieeshara terbelalak, detik kemudian ketika tanpa sadar Kalina merenggangkan cekalannya, Tieeshara langsung menepis telapak tangan milik Kalina

"JANGAN ASAL NUDUH ORANG SEMBARANGAN! GUE NGGA SERENDAH ITU DAN ADA DASAR APA LO FITNAH GUE KAYAK GITU, HAH?!"

Kalina mengambil ponsel dari dalam tas dan memperlihatkan sebuah tulisan. "Mana nih, perempuan berhijab yang membuka jasa open Booking Out?" Tieeshara juga membaca salah satu komentar yang telah dikirim oleh akun yang berinisial LM, komentar tersebut berisi nomor ponsel Tieeshara beserta tulisan, "Chat aja, Om"

"Siapa yang berani nyebar nomor telepon gue?"

"Halah, ngga usah pura-pura ngga tau, udah jelas-jelas itu lo sendiri yang pake fake account," tuduh Kalina

Melihat kedatangan Humairah, membuat Tieeshara langsung melenggang pergi tanpa memperdulikan Kalina dan Kenzi lagi

Walaupun sehabis pulang mengaji, Tieeshara masih tetap ingin menemani Lazhirovan, tapi ada rasa berkeinginan pula untuk lebih lama mengobrol dengan Humairah, apalagi jika mengingat bahwa dirinya akan tinggal bersama Johan. Alhasil Tieeshara pulang lebih sore dari hari-hari sebelumnya. Lagi pula Dion dan Raditya juga sudah pasti telah pulang kuliah

Baru saja Tieeshara ingin memasuki mobil, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menghampiri. "Tiara?"

"Iya? Maaf siapa, ya?" tanya Tieeshara sopan

Orang tersebut mendekatkan ponsel kehadapan Tieeshara, Tieeshara melihat layar ponsel lalu membaca isi pesan. "Kapan lo chatan sama gue?" tanya Tieeshara heran ketika tau bahwa orang tersebut seperti pernah bertukar pesan kepadanya, padahal Tieeshara tidak pernah bertukar pesan dengan orang yang kini sedang berada dihadapannya. Jangankan bertukar pesan, kenal saja tidak

"Pertanyaan macam apa tuh? Yaa ini aku yang pernah chatan sama kamu, Tiara sayang," jawab orang tersebut sambil memegang dagu Tieeshara. Tieeshara yang diperlakukan seperti itu, langsung menepisnya

"Jangan pegang-pegang gue!"

Ketika Tieeshara sudah melenggang pergi, orang tersebut justru malah memeluknya dari belakang. "Lepasin, jauh-jauh lo dari gue!"

"Gimana kalau sekarang aja? Di dalem mobil kamu, mumpung sepi nih," kata orang tersebut sambil menaik turunkan alis

"Sekarang apaan si?!"

TIEESHARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang