Shirin tertawa mendengar respon Tieeshara. "Mama punya hadiah lain untuk Radit dan Tiara"
"Apaa?"
Shirin memberikan satu buah kado kepada Raditya dan Tieeshara. "Boleh dibuka sekarang, sayang ..."
Raditya dan Tieeshara membuka hadiah secara bersamaan. "Waahhh, lucuuuu. Tiara kembaran sama Kak Radit. Ayo Kak, kita pake pakaian ini sekarang, abis itu mirror selfie deh"
"Pake jilbab"
"Males ke kamar"
"Kalau gitu ngga usah di upload ke sosial media, ya?"
"Ngga pede lagi nih anak," tebak Dion
"Bukan. Gue fotonya pake masker, bagian mata juga ketutupan sama topi jadi ngga keliatan. Nah berarti untuk kali ini alasan ngga pede ngga lagi berlaku, gue tetep ngga mau upload foto karena aurat Tiara keliatan"
"Ngga kok, bagian auratnya bakal Tiara tutupin pake stiker"
Raditya dan Tieeshara sudah berganti pakaian bersiap untuk mirror selfie yang pasti di depan cermin, cermin besar yang telah diambil dari kamar tamu dengan menggunakan ponsel yang pernah Dion berikan kepada Tieeshara tatkala dirinya difitnah menjual keperawanan oleh orang yang tidak bertanggung jawab
Raditya Grissham Al Musawa & Tieeshara Kianna Tusalwa
"Tieeshara," panggil Johan
"Iya, Pah?"
"Sini deh"
"Tieeshara masih mau mirror selfie sama Kak Radit," tolak Tieeshara secara halus tanpa menoleh
"Sini dulu, Papah punya sesuatu untuk kamu"
"Kak Radit sebentar, ya. Tiara mau samperin Papah dulu," Tieeshara berdiri untuk mendekati Johan. "Iya, Pah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TIEESHARA
Teen FictionAku telah kehilangan cahaya bintang dari seorang laki-laki bernama Starlight. Ah tidak, bagaimana bisa aku merasa kehilangan? Memilikinya saja tidak pernah, namun apakah kehilangan hanya mengenai pasangan? Lantas bagaimana walau hanya sekedar bertem...