48 • Kyra bersama Al Musawa's

24 3 0
                                    

"Tolong ambilin makanan dong, laper nih," pinta Tieeshara

Ketika Johan dan Agnesia mengajak Tieeshara untuk ikut makan malam bersama, Tieeshara langsung menolak. Dan kini Tieeshara merasa bahwa tubuhnya sedang butuh asupan

"Kenapa ngga ambil sendiri aja?"

"Ngga usah banyak tanya, tugas lo tinggal ambilin. Gue tunggu di dalem kamar"

"Iya. Tunggu sebentar"

Melihat diri Kyra yang semakin menjauh, Tieeshara kembali menutup pintu. Beberapa menit kemudian, Kyra masuk ke dalam kamar Tieeshara untuk memberikan makanan

"Thanks," ucap Tieeshara seraya mengambil piring yang berisi nasi serta lauk pauk dari tangan Kyra

"Mau makan di kamar?"

"Bawel, nanya mulu. Mending lo keluar dari kamar gue," titah Tieeshara

Selepas makan, Tieeshara menuruni anak tangga untuk duduk di sofa sambil menyenderkan tubuh yang berada di ruang keluarga. Tangan Tieeshara meraih remote yang tergeletak di atas sofa dan menyalakan televisi

"Keraaa, eh Kyrraaa"

Yang dipanggil segera mendekat

"Iya?"

"Nama lo siapa si? Kera atau Kyra?"

"Kyra"

"Ohh. Kirain kera"

"Kera siapa?"

"Gue rasa waktu masih kecil, Guru lo ngga kenalin berbagai macam jenis hewan. Eum ..." Tangan Tieeshara beralih memegang dagu. "Atau jangan-jangan emang lonya aja yang bodoh?! Yaudahlah sekarang mending lo ambilin piring bekas gue makan di kamar"

"Kenapa ngga sekalian dibawa piringnya?"

"Lo bisa ngga sih, kalau disuruh tinggal ngejalanin tanpa banyak tanya?"

Desi, seorang perempuan yang dipekerjakan oleh Johan sebagai asisten rumah tangga, datang setelah mendengar Tieeshara telah memerintahkan majikannya

"Biar saya aja yang ambil," tawar Desi

"Saya ngga suruh kamu, yang saya suruh Kyra. Sana, Kyr!"

"Biar Kyra aja, Bi"

"Nah gitu dong, abis itu balik ke sini lagi buat pijitin kaki gue"

Desi pamit untuk pergi ke kamarnya dan setelah menunggu, akhirnya Kyra datang

"Lama banget. Nama mirip kera, tapi kelakuan mirip siput"

Sebelum melaksanakan perintah dari Tieeshara, terlebih dahulu Kyra menaruh pikir di wastafel yang berada di dapur

Hahaha, emang enak gue kerjain?! Sebelum lo sama Mama Agnes jadiin gue babu, mending gue duluan, batin Tieeshara

Baru saja Kyra duduk dihadapan Tieeshara, Tieeshara langsung menyindir. "Ck, ternyata kelakuan Mama Agnes sama anak kandungnya sama aja, ya? Sama-sama suka ngalingin. Mama Agnes ngalingin kebahagiaan orang, eh anak kandungnya malah ngalingin televisi," sindir Tieeshara seraya membaringkan tubuh

Kyra yang disindir hanya diam tidak membalas dan mengerti maksud dari sindiran tersebut untuk memerintahkan kepada Kyra bahwa dirinya harus duduk di lantai

"Pijitinnya lemes banget," komentar Tieeshara lalu menepis tangan Kyra dengan menggunakan kaki. "Udah sana! Dipijitin sama lo ngga enak"

Kyra menjauh dari Tieeshara untuk pergi ke dapur. Selepas mencuci tangan, Kyra mengambil beberapa alat dan bahan yang entah mau digunakan untuk apa. Tieeshara hanya menyaksikan dari ruang keluarga tanpa berniat untuk bertanya

TIEESHARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang