6 • Dion datang ke sekolah

92 9 1
                                    

"Ada urusan, ini tadi Kakak sempet mampir ke minimarket." Lazhirovan menyodorkan sebuah tote bag yang di dalamnya berisi es krim, cokelat, dan cemilan lainnya. "Jangan lupa bagi Kak Dio sama Kak Radit, ya"

 "Jangan lupa bagi Kak Dio sama Kak Radit, ya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adzan Lazhirovan Al Musawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adzan Lazhirovan Al Musawa

Tanpa Lazhirovan sadari, bahwa dirinya adalah seorang Kakak yang sudah Tuhan titipkan untuk menjadi pelangi dikala hujan mendatang

"Makasih, Kak Hironya Tiara," ucap Tieeshara dengan nada yang penuh dengan kegembiraan

Sebelum Lazhirovan menyadari ketidak baikan yang sedang dialami oleh Tieeshara, akhirnya Tieeshara memilih untuk pergi ke kamar

Namun seketika langkahnya terhenti begitu mengingat pesan Shirin. Shirin pernah berkata kepadanya jika selesai makan, semua peralatannya harus segera dibersihkan kembali, sekalipun nanti memiliki asisten rumah tangga

Tieeshara mencuci semua peralatan makan dengan gerakkan tangan yang cepat, saking cepatnya sampai tidak sengaja menjatuhkan piring kaca. Brak!

"Tir?" panggil Lazhirovan sambil menoleh ke arah Tieeshara

Tieeshara merutuki diri karena kecerobohannya. Benda jatuh itu membuat Tieeshara bisa berlama-lama di tempat ini

Tieeshara berjongkok untuk membersihkan piring yang pecah, dengan hati-hati agar tangannya tidak ikut terkena goresan

"Mau Kakak bantu?"

"Ngga usah, Kak. Tiara bisa sendiri"

Setelah tidak ada yang harus dilakukan, Tieeshara kembali ke niat awal untuk pergi ke kamar

Tieeshara menyenderkan tubuh ke kepala kasur dan segera membuka ponsel untuk dapat mengirim pesan singkat kepada Dion

: Tieeshara Tusalwa
Kak Dio
Maafin Tiara, ya?

Awalnya Dion hanya membaca pesan tersebut tanpa berniat untuk membalas, tetapi ketika Tieeshara mengirim pesan lagi yang didasari oleh permintaan maaf, tiba-tiba ada perasaan iba yang terlintas dibenaknya. Apa iya jika tanpa sadar bahwa dirinya sudah berkata kasar sampai melukai hatinya?

TIEESHARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang