"Adik? Alby kau memiliki seorang adik?" tanya seorang wanita seusia Alby yang kini berjalan mendekat kearah Alby dan Devi.
Wanita tersebut sangat cantik dan terlihat elegan. Devi saja yang perempuan ikut terpesona apalagi pria yang berdiri di samping Devi. Eh tunggu dulu! Kenapa raut wajah Alby tampak terlihat biasa saja dan terkesan tidak perduli?
Wanita cantik itu tersenyum lebar sembari memperkenalkan dirinya di hadapan Devi.
"Perkenalkan namaku Laudya. Siapa namamu?"
Devi hendak memperkenalkan dirinya juga sebelum pada akhirnya Alby menarik tangannya dan memintanya untuk segera pergi dari tempat itu.
"Ayo kuantar kau beristirahat di ruang istirahatku," ujar Alby sembari menarik tangan Devi.
"Tapi aku belum memperkenalkan diri om," ujar Devi.
"Tidak perlu," ujar Alby sinis.
"Kenapa? Ini pasti cinta segitiga ya om?" tanya Devi sembari tertawa geli. "Kalau menurutku lebih cantik dokter Renata om dari pada tante Laudya. Dia terlihat arogan, yah meskipun dia tersenyum lebar padaku tapi itu tidak dapat menutupi sisi arogannya," lanjut Devi.
"Mana kuncinya?" tanya Alby begitu mereka tiba di depan ruang istirahat Alby. Devi pun menyerahkan kunci tersebut pada Alby dan Alby pun segera membuka pintu ruangan tersebut.
"Jangan kemana-mana. Tetap disini nanti aku akan kembali," pesan Alby yang diangguki oleh Devi.
Devi pun segera masuk ke dalam ruang istirahat Alby tersebut dengan patuh. Namun begitu Alby sudah pergi, Devi memilih keluar dari ruangan tersebut dan berjalan-jalan.
Devi pun memilih pergi ke rooftop rumah sakit saja daripada ia tidur di ruang istirahat Alby karena Devi pikir Alby pasti akan marah besar jika ia tidur di kasurnya tanpa berganti pakaian dan mandi.
Di sisi lain, Alby sedang menemui Renata di ruangannya untuk membahas sesuatu yang sangat penting.
Tok! Tok! Tok!
"Masuk."
Alby membuka pintu ruangan Renata dan ia melihat Renata yang tampak sibuk dengan berkas di hadapannya.
"Kau sibuk?" tanya Alby sembari duduk di kursi yang berada di depan meja Renata.
"Sedikit. Katakanlah ada apa kau ingin menemuiku? Ini bukan tentang gadis SMA yang kau bawa kan?" goda Renata.
"Dia adik Sean," ucap Alby yang membuat Renata menghentikan aktifitasnya dan menatap Alby.
"Sean memiliki seorang adik?" tanya Renata sedikit terkejut.
"Ya."
"Sejak kapan? Ehm maksudnya kok dia tidak memberitahuku?"
"Aku juga baru saja mengetahuinya. Namanya Devi, ia tinggal di apartemen bersamaku," jelas Alby yang membuat Renata menatap tidak percaya kearah Alby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter Alby Pujaan Hati
AcakAlby yang seorang dokter bedah digestif pun harus menjadi orangtua asuh sementara untuk Devi yang seorang gadis SMA manja berjiwa balita atas permintaan sahabatnya yang tengah sakit Angiosarcoma hati. Tidak hanya berhadapan dengan kenakalan dan kera...