57

785 80 0
                                    

Bab 93 Danzo Yang Menderita Karena BodohIKLAN

Bab 93 Danzo yang menderita karena bisu


"Tuan Danzo, apakah Anda membiarkan dia pergi?"


Dari hanya dua anggota akar yang tersisa, salah satu dari mereka berkata dengan wajah muram bahwa sejak akar mereka terbentuk, tidak ada yang pernah menelepon pintu, belum lagi setelah panggilan itu, Fang Ping dapat pergi tanpa insiden.


"Apakah kamu akan membersihkannya?"


Danzo bertanya langsung, meskipun suasana hatinya sedang tidak baik sekarang, tetapi masalah ini adalah kesalahannya terlebih dahulu, dia melakukan hal seperti itu, dan dia tidak mendapatkan izin Minato sebelumnya, jadi masalah ini sepenuhnya adalah perilaku pribadinya, bahkan jika itu didapat. bagi Minato, dia akan dihukum pada akhirnya, dan Pencerahan hanya akan menerima paling banyak beberapa pelajaran lisan.


Apalagi mereka juga baru saja melihat kekuatan Hatake Satoru, hampir seluruh akar pasukan akan musnah. Dengan orang yang begitu kuat, bahkan jika mereka ingin menyerang lawan, mereka harus menimbang dengan hati-hati berapa berat yang mereka miliki.


Detik berikutnya, Satoru muncul di halaman rumah Hatake dengan Eiji di pelukannya.


Melihat Eiji, Miwa bergegas menemui Eiji, dan langsung memeluk Eiji.


"Kakak, tidak apa-apa, Kakak Pencerahan membawaku kembali."


Eiji berkata dengan sangat masuk akal, dia sudah melihat ekspresi kuyu di wajah Meihe, dan dia tahu bahwa saudara perempuannya pasti sudah lama mengkhawatirkannya.


"Terima kasih, terima kasih banyak, Wu."


Kata Miwa dengan air mata berlinang.


"Terima kasih, bagaimanapun juga kita masih rekan satu tim, saling membantu, bukankah itu seharusnya."


Hatake Satoru berkata sambil tersenyum.

IKLAN

"Kakak Satoru, aku pasti akan menjadi ninja yang kuat sepertimu di masa depan."


"Nah, kalau begitu kamu harus bekerja keras, dan kamu tidak boleh mengendurkan latihanmu."


Satoru mengacungkan jempol pada Eiji, dan menyemangatinya.


"Yah. Aku pasti akan berolahraga keras dan melindungi adikku."


Eiji juga memiliki ekspresi serius di wajahnya.


"Cepat kembali, atau ibumu akan khawatir."


"Baik."


Meihe mengangguk.


Setelah itu, dia membawa Eiji dan pergi. Sambil pergi, dia tidak lupa berbalik dan berterima kasih lagi kepada Satoru.


Konoha: Saya,HatakeSatoruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang