Chapter 114

524 76 15
                                    

Satu tahun kemudian, Boy dah mau nyerah sebagai seorang kasir di cafe itu. Hari-hari. . . adaaaa aja tingkah kostumernya.

Hadeh.

Untung selama satu tahun ini, Boy dah berhasil mengumpulkan uang. Setidaknya sudah ada seratus juta di dalam tabungannya.

Dengan semua uang yang sudah susah payah dia temukan, Boy masih ada tekad untuk keluar dari keluarga itu.

Boy ingin memutuskan hubungan. Meski sudah nyaman? Ya, meski sudah nyaman bersama mereka.

Namun fakta mereka ada hubungan dengan ketujuh kembar itu. Boy tak mau lebih berlama-lama lagi.

Ingat rencana ingin kabur sejak dia diculik itu? Ya! Ini lah saatnya, Boy.

Setelah sekian lama, akhirnya. . .

Kali ini Boy mungkin bisa berhasil.

Seratus persen keluar dari lingkaran keluarga mau pun orang-orang yang berhubungan dengan mereka bertujuh.

Hmph. Selamat tinggal.

Boy dengan kopernya yang ada di depan pintu, melihat jam dinding yang menunjukkan waktu pukul dua pagi.

Masih ada beberapa jam sebelum waktunya ayam berkokok.

Dengan ligat, Boy membuka pintu dan menapakkan kaki keluar dari rumah itu dengan percaya diri.

Di luar, sudah ada pemesanan mobil yang dia pesan jauh-jauh hari untuk berangkat ke bandara.

Dalam mobil, dia dengan pengendara tidak ada berbicara. Hanya suasana hening dan tenang yang mengelilingi Boboiboy.

Rasa senang?

Antisipasi?

Takut?

Ya. . . jantung Boy berdegup cukup cepat.

Ini pertama kalinya kan?

Pertama kalinya setelah sekian lama. . .

Ah. . .

Singkat cerita, Boy berhasil terbang ke negara lain. Negara mana dia tujukan? Indonesia.

Negara dimana dia dibesarkan. Meski bukan negara tanah lahirnya sih. . .

. . . . .

Nanti pagi, keluarga itu pasti bakal mulai panik dan mencari Boboiboy.

Untuk mencegah mereka mengetahui lokasi Boboiboy, sesampainya di bandara nanti, Boy sudah membuang HP-nya.

Serius?

Serius.

Boy sudah berencana untuk membeli HP baru di bandara. Agar yang lama itu. . . biarlah menghilangkan sisa jejaknya untuk selamanya.

Sekarang dengan HP barunya. Boy  merasa lebih aman.

Untuk sementara, Boy menetap di Hotel, sembari mencari rumah yang disewakan atau kos untuk dirinya tinggal.

_______________________

Hello guyss, balik lagi bersama Author.

Chapternya pendek? Ya, bahkan pendek kali pun untuk disebut chapter.

Jadi kenapa Author tiba-tiba menulis pemberitahuan di sini? Ya karena ada pemberitahuan. Heheheh.

Yang pertama, Author minta maaf dulu sebagai seorang penulis karena chapter hari ini yang kelewat pendek.

Yang kedua, Author mau umumin kalau untuk chapter kedepannya, bakal author buat langsung jadi ending aja.

Loh, berarti rabu depan itu chapter terakhir? Tidak.

Untuk Chapter terakhir ini, tentunya memiliki jumlah kata yang banyak. Karena nulisnya bakal sampai akhir.

Jadi ceritanya. . . chapter depan yang seharusnya ada chapter 115, 116, dan seterusnya itu digabung menjadi satu.

Mengapa demikian?

Jujur aja. Author dah gak kuat.

Menyeimbangkan rutinitas dan jadwal di dunia nyata aja sudah membuat Author kewalahan, apa lagi nulis cerita? Beda dengan diri Author yang dulu, dulu masih banyak waktu senggang untuk menumpuk beberapa chapter untuk dirilis, sekarang sudah hampir tidak ada waktu lagi.

Author tau banyak dari kalian yang pasti kecewa. Tapi apa boleh buat? Author meminta maaf untuk sebesar-besarnya.

Jadi, penutupan buku ini nanti, Author juga mau merilis chapter QnA dengan para pembaca.

Setelah dirilisnya chapter selanjutnya, chapter QnA akan mengikuti.

Maka, mulai dari sekarang kalian boleh tulis-tulis pertanyaan yang ingin kalian tanyakan. Namun pertama-tama, Author mau kasih tau dulu bahwa Author berhak untuk tidak menjawab semua pertanyaan. Mau itu nanti alasan tidak menjawabnya karena privasi, atau apa gitu. . . harap para pembaca memakluminya.

Kapan chapter selanjutnya dirilis?

Karena chapter selanjutnya bakal panjang sampai ke endingnya langsung. Mungkin Author membutuhkan waktu yang agak lama. Tentu, Author bakal mengerjakannya secepat mungkin supaya para pembaca tidak menunggu terlalu lama.

Sekian, bila nanti ada pengumuman lebih lanjut, boleh coba cek profil Author aja. Sekian terima kasih dan maaf. . .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Adik dari Sekelompok Mafia?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang