2. TA

9.4K 547 21
                                    

Dan sungguh, ia (setan) telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti?.
_Yasin-62_

***

Langkah kaki yang besar terdengar mengentakkan kakinya dilantai, tak berapa lama terdengar gesekan keras antara lantai dan pintu.

Seorang wanita paruh baya itu tak masuk dalam ruangan itu, tapi ia melihat seorang cewek yang sudah dari tadi menatapnya dengan wajah datar dan kusut.

“Ada tamu.”

Satu kata itu keluar dari mulut wanita itu membuat cewek itu bergegas menggunakan pakaian lebih pantas. Tamu? jangan pikir tamu yang datang ke cewek ini adalah tamu biasa seperti yang didapatkan orang lainnya.

Ia memperbaiki rambutnya yang acakan dan mengikat rambutnya. Dengan menggunakan daster saja ia berjalan ke ruang tamu.

Cewek itu kini berdiri dan menatap ruang tamu, disana terdapat seorang wanita yang tidak pernah ia temui menangis dan ketika ia melihat kesebelah wanita itu ada seorang anak cowok berumuran 14 tahun disana.

“Anak ini pergi kemana aja?” suara cewek itu memcahkan suasana. Suara yang datar, tapi tegas dan tatapannya membuat yang ada diruangan itu memperhatikan cewek itu.

“Dia tidak kemana-mana kok, dia sperti ini semenjak 3 hari yang lalu... padahal sudah kedokter... ” Wanita itu lanjut menceritakan panjang.

Sebenarnya cewek itu sama sekali tidak mengajak bicara Wanita itu, tapi berbicara dengan sesuatu yang ada dibelakang anak cowok berumuran 14 tahun itu.

Anak cowok yang diruang tamu itu selalu menatap langit-langit tak berkedip, mulutnya menganga, tubuhnya kaku, dan kejang-kejang.

Dengan diamnya cewek itu berjalan ke depan anak cowok itu “Anak ini pergi kemana aja?” tanyanya sekali lagi dengan tatapan tajam dan nada yang ditinggikan.

‘Rumah nenek

“Kapan?”

minggu

Kini cewek itu melihat datar ke wanita yang nasih mengoceh tak putus sambil menangis “rumah nenek, minggu yang lalu”

Wanita itu terkejut “Tapi... itu cuma sehari... minggu aja... karena senin dia sekolah...”

Cewek itu menghela nafas panjang mengeluarkan dan menarik dalam dalam nafasnya “SETAN MANA ADA YANG LIHAT SEHARI ATAU SATU JAM” cewek itu menyalami anak yang kejang-kejang sedikit membaca sesuatu ia membuka matanya yang terpejam.

Terdapat sosok putih disamping anak itu, membentuk menjadi seorang kakek-kakek bertongkat.

Sungguh aneh, dunia manusia masih ada orang yang bisa melihat kami

“Aku sedang tidak mau bicara dengan mu, keluar dan aku akan memaafkanmu” Kata cewek itu datar dan tegas. Beberapa orang yang di ruang tamu terdiam melihat cewek itu berbicara sendiri didepan anak cowok yang kejang-kejang.

‘Yang salah manusia ini kenapa aku harus takut?’

“Memang apa yang ia lakukan?”

Anak ini keluar maghrib dan teriak-teriak ketika orang sedang sholat

TATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang