“Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui“
_(Q.S. Al-Baqarah:216)_
***
Dengan sigap, semangat, senang Ta memasuki gedung fakultasnya dengan bangga. Tak sesekali ia bertemu dengan orang yang ia kenal langsung memberitakan keberhasilannya.
Sungguh waktu itu adalah kesalahan fatal ku.
Dengan senyum senyum menye aku pun memasuki ruang rapat yang memang sudah di tuliskan di sms. Diriku yang sangat mengenal seluruh tempat fakultas sangat gampang tentunya mencari ruangan itu.
Ketika aku memasuki ruang rapat, belum ada satu orang pun yang datang.
Ah, aku kepagian...mungkin? Pikir ku sambil melihat ke arah jam di ruangan itu, ya, aku kepagian. Kebiasaan ku yang selalu pergi sebelum waktunya mempermudahkan ku terbiasa di ruangan.
Aku sudah terbiasa datang sebelum waktu yang di tentukan, ehm, misalnya di suruh jam 8 aku akan datang jam 7.
Ajaran dari bapak yang seorang TNI-AD ini sudah melekat semenjak SD. Di tambah selama bersekolah aku selalu di antar oleh bapak yang memang wajib apel pagi.
Apabila bapak sudah siap dan aku harus sudah siap. Kebiasaan secepatnya ada di tempat sebelum perang di mulai pun selalu di terdengar pagi-pagi.
"KALAU SEPERTI ITU, SEBELUM KAU NEMBAK SUDAH KETEMBAK DALAM PERANG!!! KENALI POSISI MU!!!"
Ahhhh, kata-kata yang selalu keluar pagi pagi sekali itu selalu terngiang.
Sedikit menunggu lama, beberapa orang anggota satu persatu memasuki ruangan.
Ada yang beberapa terkejut melihat ku di sana, ada yang langsung menyapaku dan yang menolongku waktu bahasa inggris pun ada.
Mereka mengerjakan beberapa tugas yang memang di berikan untuk kami dan ada paper individu yang harus di buat.
SY, teman sejurusan HI, anaknya sangat pinter, ulet dan rajin. Dia yang juga membantu bahasa inggris yang salah salah dan memberikan informasi tentang paper dan sebagiannya yang harus di isi.
Seorang dosen pun menyapaku " nah akhirnya datang juga, kamu ke mana aja sih? Cepat kerjain yah tugasnya."
"Ya, buk." Dosen yang mengurus project ke luar ini sangat rindang, ehmm, menenangkan? Suaranya juga rindang eheheh, entah mungkin karena diriku belum pernah belajar dengannya padahal dia dosen HI.
Tiba-tiba HZ menyerobot dan menunjukan tangannya "aku yang kasih tahu loh buk, ku sms in biar datang ke rapat, dih dasar Ta ini." Pukulnya di pundak ku.
"Ya bagus, kalian kan team, Ta bawa leptop? Biar ngerjainnya cepat." Aku mengeleng cepat.
Di informasi dari HZ aku hanya menghadiri rapat jadi ku pikir pena dan binder saja sudah cukup.
Aku menggeleng kan kepala.
"Ok, pakai punya ibu, Apple kamu bisa?"