Predikisi vs Ramalan

2.3K 193 35
                                    

-ketika membaca al-quran, sempatkanlah membaca artiannya. Mengerti dan yakin adalah kunci kepercayaan-

_TA_

***

Seiring waktu mengikuti dan mendengarkan banyak hal dari datuk sangat melelahkan dan yang ku tahu pasti dari datuk aku memiliki pertahanan yang kuat jadi bagus menjadi penyenbuh. Istilah bahasa inggrisnya defanse? Ya pokoknya itulah.

Aku mulai mengerti dengan bagian mana saja bacaan al-quraan untuk memanggil jin dan yang bisa ampuh mengusir jin.

Suatu hari kelas sebelah ku ada yang kesurupan dan aku melihat dari kejauhan.

Walaupun sehabis itu bapak TU kemarin memanggilku untuk mendekat.

"Kamu lihat? Jin apa yang masuk?" Tanyanya kepadaku dengan sangat panik terlukis di wajahnya.

Aku mengelengkan kepalaku.

"Kau tidak bisa melihatnya?" Tanyanya lagi agak melotot antara percaya dan tidak.

Aku melihat yang kesurupan, ya, yang ku lihat tidak ada satupun jin merasukinya dan bahkan sampai Qorin nya tertawa terbahak-bahak.

"Pak, aku minta silet." Ucap ku, yang mendapatkan wajah heran dari bapak TU itu.

"Untuk apa?"

"Lihat aja pak."

Secepatnya pengurus sekolah atas petintah bapak TU itu mencari silet dan memberikannya kepadaku.

Yang kesurupan masih mengamuk-ngamuk tidak jelas dan di peganggi oleh teman-temannya yang lain.

Aku berdiri di samping kanannya dan mencoba membisikan ayat kursi. Anehnya tidak mempan olehnya, kata datuk ada 2 alasan kenapa tidak mempan.

Satu, kurang percaya atau yakin atau tidak mengerti artian ayat kursi. Dua, memang tidak ada jin di dalamnya orang kesurupan itu.

Aku menghela nafas dan mengeluarkan silet dari kertas tutupnya.

Guru-guru masih terheran-heran untuk apa silet?

"Kau tahu ini apa?" Kutunjukan silet kedepannya yang masih mengamuk "ini silet."

Orang itu masih mengamuk-ngamuk "kau akan ku silet!"

Tanpa jawaban ku silet jarinya dan pekikan keluar "SAKIT BODOH!" Teriaknya membuat keadaan jadi hening sementara.

"Kau yang bodoh karena berpura-pura kesurupan."

Ia terdiam langsung memaganggi jari tekunjuknya yang berdarah, wajahnya pucat mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.

Beberapa temannya menatapnya kesal karena beberapa dari mereka ada yang terrendang bahkan terpelanting.

Para guru dan bapak TU itu menatapnya marah. Setelah itu aku keluar dari mesjid sekolah dan masuk kelas. Anak yang berpura-pura kesurupan itu di panggil orang tuanya dan di panggil hantu pembohong selama 3 mingguan.

Tips bagi yang ketemu teman yang kesurupan. Orang kesurupan tidak akan bilang sakit karena badan mereka di ambil alih dan indra perasa sakit mereka hilang. Karena itu, carilah jarum, jarum pentul, silet atau benda tajam lainnya. Peringatkan terlebih dahulu dengan benda tajam itu baru kalian tusukan, kalau merrka berteriak sakit berarti BUKAN KESURUPAN.

Tetapi mau jadi perhatian dan nyusahin orang.

Orang kesurupan memiliki tenaga yang kuat dan intuisi keyakinan. Karena itu apabila ada yang kesurupan yang penakut singkirkan dari sekitar dan kalau kalian takut kebih baik jangan di dekati. Itu yang biasanya menjadi akibat kesurupan masal.

TATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang