Tentang Putri (2)

145 16 22
                                    

***TA***

Waktu itu ku putuskan ke j*o, donat yang termasuk ku sukai. Lagi mood ingin ngopi dan makan manis aku pergi ke tempat mall yang agak jauh dari rumah(hampir 20 menitan), ya entah kenapa j*o cuma ada di satu mall itu di kota ku.

Seperti biasa, di temani keluarga, mama ku, adek cowok ku dua. Masih ingat Ta, aku anak cewe satu?

Ketika nongkrong, melihat roti di sebelah, bread*alk cheesecake nya memanggil dan aku beli itu juga. Yes, didepan ku ada donat selusin dan cheesecake blueberry. Minum kopi pahit(aku lupa namanya tapi bukan americano).

Hawa di mall itu seperti biasa agak aman di lantai ini, kalau basement dan tempat parkirnya no no, kalau datang ke mall ini mending turun di depan dan langsung masuk ke j.*o.

Tapi entah kenapa waktu itu bulu kuduk ku merinding tidak biasa, ada yang lebih kuat dari basement ke atas?

Pikirku waktu itu.

Sekitaran 10 menit, kubiarkan saja dan tidak ku beritahu para keluarga ku yang asik foto dan berbicara (nampaknya mo beli sesuatu di atas).

Hawanya makin mendekat, seperti dingin di sekolah lama ku.

Ok, aku kenal hawa lain ini. Mata ku mulai mencari manusia yang membawa atau manusia yang memang sudah setengah di rasuki oleh mereka.

Mata ku hanya bisa melihat kunt, er putri satu itu melayangkan tangannya sambil tersenyum lebar dan matanya menyempit.

Hm, dia jauh dari kata cantik seperti dulu, dulu memang hawanya dingin, tapi ia termasuk jin cantik yang menyerupai putri. Kini matanya bahkan menghitam semua bibirnya tersenyum sambil berliur kuku-kuku yang tajam dan masih ada beberapa bunga di atas kepalanya.

Seketika dia langsung berada didepanku.

'... Lama tidak berjumpa... ' sapanya

Aku mengangguk saja, ini biasanya kalau berbicara di luar kamar agak susah nya gini, di bilang orang aneh ngomong sendiri, keluarga ku sih dah ngerti karena aku sedikit berikan kode an kepada mereka.

'... Kau... Semakin berisi? '

Ini mo ngrosting ku kah put? Aku hanya menggelengkan kepalaku "sehat dan enak makan."

Begitu enaknya sampai lupa berat badan heii iaaaaa!

'... Pftt... Kau tahu kini aku bebas!!! Aku dapat tempat baru dan akhirnya mengatakan selamat tinggal di tempat sempit itu ahahah!!!! '

Apabila ada yang mendengarnya pasti akan tetdengar seperti suara yang melengking di headphone atau bass yang rusak.

Hm, kau akan menutup telinga mu, angguk ku.

Tapi ada anak kecil di sana langsung menangis histeris.

Yes, kau lupa ini j*o, tempat donat dan pastinya ramai manusia.

Anak kecil itu melotot ke arah samping ku dan menunjuk-nunjuk.

'... Hm? Makanan gratis?... ' sembari melihat ke anak kecil itu ia tersenyum Semberingah, wajahnya bahagia sampai taring nya kelihatan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang