Smp Ta (3)

2.9K 221 16
                                    

"Manusia tidak dapat di rubah, tetapi bisa di pengaruhi."
_Ta_

***

Selama di smp aku memiliki beberapa kebiasaan, kebiasaan pertama selalu melewati jalan kantin dan makan pagi. Sebenarnya kegiatan ini di lakukan apabila tidak makan di rumah sih dan lagi aku di ajak kerjasama melihat kakak putri yang tembus pandang di dua pohon.

Aku jadi sangat terkenal di kalangan penjual atau penjaga kantin, sehingga selalu gratis kerupuk sebanyak-banyaknya sampai penuh kerupuk dari makanan.

Kebiasaan kedua ku ada di WC, setiap jam 12 entah kenapa aku sangat tetarik ke WC sekolah ku yang tidak beratap kecuali bagian toiletnya ah, tetapi akhir-akhir ini aku dengar sudah di perbaiki dan lebih bagus dari Wc kami dahulu.

Wc di smp untuk murid-murid itu satu ruangan luas yang di belah dengan dinding beton menjadi dua, sebelah kanan cewek dan sebalah kiri cowok. Wc cewek terdapat 4 pintu dan di luarnya ada dua bak air, satu di samping pintu ke 4 dari kanan itu bak air 1 dan satu lagi di ujung ruangan bagian atas atau bisa di bilang bersebelahan dengan beton pembatas itu bak air 2.

Kenapa aku menjelaskan tempat? Karena di sana lah aku akan menjelaskan makhluk-makhluk tang tidak tampak berada.

Murid-murid lelaki bermain melemparkan sesuatu bahkan air melalu beton pembatas dan membuat beberapa murid perempuan lainnya berteriak kyaa kyaa lalu membalas.

Ah, untuk kebiasaan ku, aku selalu ke WC setiap jam 12, sebelum jam 12, siang loh yah. Aku selalu ke sana memainkan riak air di bak air ke 2, selalu muncul beberapa anak kecil yang tertawa duduk di atas beton dan anak-anak kecil lainnya berlarian memainkan air dari ujung ke ujung.

Mereka anak-anak yang baik, menurutku, memang mereka kelihatan seram dengan beberapa badan yang terpotong dan ada yang berdarah-darah luka lebam. Ah, tidak lupa yang hanya janin saja tidak berbentuk.

Mereka anak-anak yang di siksa dan tidak di butuhkan yang di bunuh. Kasihannya kenapa mereka tidak di taruh di panti saja malah di bunuh, ah, itu karena manusia sudah bukan manusia lagi, tetapi setan dan setan dengan senang tertawa melihat tingkah manusia. Manusia lebih dari setan!

Aku sering membawa makanan dan jajanan setiap jam 12 itu. Membuka dan menaruhkan di pojokan.

Aku berjalan ingin keluar dari Wc tiba-tiba suasana tawa lenyap dan dingin datang. Padahal matahari masuk dan begitu panasnya karena Ruangan Wc tidak beratap kecuali tempat toiletnya.

Aku melirik ke belakang tidak bergerak, aku tidak boleh takut, atau mereka akan semangkin menghatuiku dengan berbekal pernyataan ibu ku yang selalu mengatakan "dunia ku dunia ku, dunia mu, duniamu, jadi jangan saling menganggu."

Aku mengeluarkan nafas dan lalu langsung keluar dengan sedikit berlari. Beberapa anak kelas E yang melihatku ada yang tertawa, yah bagaimanapun kelas E adalah kelas yang terdekat dengan WC.

Merasa agak menakutkan aku setelah itu menggunakan Wc guru, tentunya dengan jangan sampai di ketahui guru. Tetapi aku tetap melakukan memberikan makan kepada anak-anak kecil di WC.

Kebiasaan ke 3 ku adalah kebiasaan memanggil guru, bisa di bilang kebiasaan ini karena sedikit keterpaksan ketua kelas yang tidak becus atau bisa di bilang penakut oleh tekanan para pereman kelas. Aku, yang di kenal banyak dengan guru langsung menjadi suruhan untuk mrmanggil guru, yah, bodohnya seorang Ta, ia tidak menolak.

Kebiasaan ke 3 menuntun Ta ketidak percayaannya kepada manusia. Heh, manusia bertopeng semangkin banyak di dunia luar sehingga kejadian itu terngiang dan terputar terus di otaknya yang sekarang hanya tinggal 2 giga.

TATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang