Sebentar lagi Tahun 2018 akan datang dan akan meninggalkan 2017. Tetapi semua kesesakan-kesesakan ini masih saja terus melekat pada diriku seakan tidak mau luput. Entah sampai kapan semua kegelapan ini akan berakhir dan dan akan tanggal dari diriku, padahal tahun ini akan segera berakhir. Aku masih saja terus merenungkan bagaimana nanti takdir yang akan aku terima dihari-hariku berikutnya berkaca dari semua. Aku disini seakan berada dalam kekelaman yang amat sangat menusuk, di waktu petang, pagi dan tengah hari. Aku cemas dan menangis tetapi mereka disana terus beria-ria atasku yang sudah berkhianat yang sama sekali tidak memiliki alasan. Dear Me ! Aku harus melapangkan hatiku yang sangat sesak ini dan segera keluar dari kegelapan ini. Dengan semua kebahagiaan dan kebebasan yang sangat aku nantikan di tahun mendatang nantinya. Aku harus tetap terus berjuang dengan semua garis kehidupanku saat ini. Aku harus terus berjalan tanpa goyah, meski mereka terus menginginkan aku hanyut dalam kesukaran dan membenciku dengan sangat mendalam. Aku terus akan tetap yakin semua kesukaran dan kesengsaraanku akan segera runtuh. Aku percaya yang Agung akan memperhitungkan semua ini dan akan meluputkan aku dari semua ini ditahun-tahun mendatang. Semua kesesakan dan kesukaran ini akan mencapai puncaknya. Dear Me ! Aku akan tetap teguh dan kuat dengan semua ini. Karena tahun-tahun yang akan datang masih banyak harapan dan masih perlu perjuangan yang penuh.
Medan, 24 November 2017
ai asumsi teYV
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Akhir Tahun "Dear Me"
RandomDisini lah awal mula kita untuk menjadikan langkah kita kedepan menjadi lebih baik dari hari lalu. Disinilah awal cerita kita mengapa kita bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. Tulisan ini bisa diibaratkan adalah kaca, cerminan diri kita yang siap u...