FIDELIS CHINTYA AYU ALVIOLINE PASTI

34 1 1
                                    


2018 akan menjadi hal yang pasti bagiku. Lulus kuliah dengan gelar baru di belakang namaku. Pasti!

Manusia diberikan cobaan dengan meremukkan hati mereka, karena Tuhan telah menyiapkan yang lebih baik kelak.

Bagaimana cara Tuhan meremukkan hati kita?

Sederhana, jika kita merasa Tuhan meremukan hati kita, berarti kita sangat berharap dengan manusia, bukan dengan Tuhan.

Aku menempuh program diploma tiga dengan jurusan keperawatan.

Bagi kalian yang menginginkan masuk ke jurusan ini, pesanku jangan mengharapkan kalian bisa enak-enak, karena kami dituntut untuk mengurusi segala keperluan manusia.

Kami dituntut asrama saat berada di tingkat satu, lalu harus bangun pagi untuk mengantri kamar mandi. Selain itu, tugas yang begitu banyak sempat menjatuhkan semangatku. Hingga aku berfikir, apa aku salah jurusan. Tak hanya itu, buku-buku yang diinginkan dosen sebagai sumber pembelajaran sangat tebal, dan itu membuat tasku ingin pensiun saja. Terlebih lagi saat kami praktik, jika tas kami dapat berteriak, pasti mereka akan berteriak untuk tidak menjejali mereka dengan masker satu box, handskun 1 box, jas lab, LP, ASKEP, NANDA, SDKI, nursing kit, dan segala macam keperluan mahasiswa praktik. Semester lima, dan enam adalah ujung perjuangan kami. Konsultasi tugas akhir tak henti, terlebih lagi jika bersamaan dengan praktik klinik yang revisinya bisa ikut bikin kami pusing.

Tapi ingat, setiap perjuangan akan mendapatkan hasil yang sepadan.

Untungnya saat semester lima, aku diberi kelancaran mengerjakan tugas akhir dan praktik klinikku. Meskipun aku pernah sudah selesai mengerjakan BAB 2 dan dosen pembimbing menghendaki ganti judul. Tetapi semua itu dapat aku lalui dengan motivasi dari orangtua, keluarga, dan sahabat yang tak henti-hentinya memberikanku semangat.

Cukup ingat, masa depan kita, kita yang tentukan. Perjuangan kita menentukan masa depan merupakan pelangi yang akan kita kenang kelak. Jadi, lakukan yang terbaik, dan sebaik mungkin untuk menentukan masa depan. Jika kalian merasa lelah, ingat bagaimana suramnya masa depan jika kalian berhenti disini!

Catatan Akhir Tahun "Dear Me"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang