"Kapan hari yang penuh duka bagi ku akan menjadi sebuah pelangi?" Kenapa hari – hari memburuk seiring dengan bergilirnya waktu? Apa dosa yang telah ku perbuat di masa lalu? Kenapa hari – hari berjalan melambat, berat. Apakah aku sanggup mengadapinya?".
Seperti itu yang di pikirkan dia sekarang menangis tanpa mengeluarkan air mata karena sudah kebal dengan keadaan seperti ini dia merasa dunia nya runtuh dunia sempit yang bak tempurung itu dia ingin melihat dunia lebih luas kembali tapi dia terlalu malas untuk sendirian.
Dia butuh teman yang satu pemikiran dengan dia tapi tak dia temukan disini hanya manusia sampah yang dia tidak suka " aku kalau lama – lama di sini akan menjadi sampah juga" dia ingin bebas dari keadaan bobrok dan kebodohan berfikir disini tapi apa daya dia pemalas dan dia ingin hari – hari yang buruk itu segera berakhir.
Tolong bantu dia keluar dari keadaan ini, sebenarnya dia adalah anak yang bisa tahan semua bantingan, anak yang bisa di ajak susah untuk menggapai mimpinya tapi karena tidak ada yang mendukung mimpinya, mimpinya di tertawakan sebelum dia mencoba untuk menggapai, apakah ini dibenarkan? Orang – orang dilingkungan itu mematikan semangatnya sebelum api itu menyala. Setidaknya beri dukungan mental untuk dia walau kau tidak bisa menolong apapun untuk mimpinya.
Dia anak yang pekerja keras tapi kerja kerasnya dianggap lelucon dan teman yang dia percayai nyaris tidak ada, berikanlah teman yang bisa mendorong dari belakang bukan mendorong ke jurang tapi mendorong dia untuk menggapai asanya bisa di ajak masuk ke dunianya bukan teman yang tidak mengerti dia lebih mementingkan pacarnya dan menganggap teman nya hanya untuk dikeluhi saja.
Dia tidak ingin dianggap lebih dari yang lain meskipun kadang keserakahan itu muncul tapi dia hanya ingin lebih baik dari sebelum nya, lebih baik dari dia di masa lalu ke masa depan hanya itu saja boleh?
Kau berpahala membantu dia, dan kau tak rugi memperlebar ruang geraknya karena dia anak yang bukan tidak tau bagaimana caranya balas budi pada orang yang membantu mimpinya. Tolong beri dia satu mentor karena dia akan mendengarkan mentornya dengan baik anak ini pelajar yang baik karena dia ingin berkembang meskipun dia akan berdarah – darah untuk mimpinya pastikan dia terus melaju pesat dan takkan menyerah apalagi berhenti kata mustahil untuk dia.
Tapi guru ini harus benar – benar baik karena guru ini akan mempengaruhi dirinya kalau nanti dia gagal orang yang harus terpukul harus gurunya karena guru ini bukan pengajar yang baik, buktinya ? Muridnya gagal. Tapi dia bukan murid yang berpangku tangan saja sehingga dia gagal dia punya sifat tak tertandingi seperti di atas tolong bantu dia sukses aku akan berterimakasih jika dia menuju puncak nya dengan usaha yang keras dan kerja yang jujur.
Yap, dia itu adalah aku, aku akan meggantikan dia dengan kata "aku" aku pemeran utama dalam kehidupanku dan aku belum bisa beransumsi bahwa aku sudah melakukan pencapaian terbesarku. Aku belum merasakan itu aku hampir menyerah dengan semua mimpiku karena aku lelah mengejar mimpi yang mereka anggap mustahil.
Tahun depan sudah di depan mata, aku ingin sekali mewujudkan mimpiku aku ingin berhenti menjadi orang malas aku akan mencari lingkungan yang kondusif yang bisa mendukung mimpiku, yah mungkin banyak yang tidak mendukungku tapi aku mencoba untuk menopang itu semua dan membalikkan keadaan mematahkan statement mereka yang tidak percaya pada mimpiku.
Mungkin tahun ini tuhan belum mengabulkan mimpiku tapi entah? Mungkin tahun depan dengan cara tak terduga dan dengan waktu yang tepat pula Tuhan punya cara yang indah untuk menguji kita apakah sabar untuk menunggu giliran mimpi yang luar biasa itu terwujud.
Inonic0
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Akhir Tahun "Dear Me"
RandomDisini lah awal mula kita untuk menjadikan langkah kita kedepan menjadi lebih baik dari hari lalu. Disinilah awal cerita kita mengapa kita bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. Tulisan ini bisa diibaratkan adalah kaca, cerminan diri kita yang siap u...