EKO GUSTIANA PEDULI LINGKUNGAN

37 2 0
                                    



Awal mula plastik diperkenalkan pada tahun 1862 oleh Alexander Parkes di eksebisi internasional yang diadakan di London (Inggris). Plastik temuan Parkes disebut parkesine yang dibuat dari bahan organik yang mengandung selulosa, plastik temuan Parkes mempunyai karakteristik yang mirip dengan karet, namun dapat dibuat transparan dan mampu dibuat dalam berbagai bentuk. Mulai tahun 1950an plastik semakin banyak digunakan seperti untuk kemasan makanan dan minuman. Tetapi, banyaknya ketidak sadaran dan kurangnya tanggung jawab dari masyarakat membuat penulis prihatin terhadap perilaku masyarakat dikarenakan masih banyak yang membuang sampah di sembarang tempat walaupun telah disediakan tempat sampah dan tempat pembuangan sampah terakhir. Ketidaktanggungjawaban tersebut banyak menyebabkan kerugian seperti musibah banjir dikarenakan saluran air dan saluran pembuangan air tidak bekerja maksimal karena terhalang oleh sampah-sampah tersebut sehingga air tidak mengalir, tidak hanya menyebabkan musibah banjir tetapi juga dapat menyebabkan wabah penyakit seperti diare di karenakan lingkungan yang kotor.

Impian merupakan suatu keinginan yang menjadi pemacu untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik. Tetapi, impianpun dapat menjadi batusandungan dalam arti ketika kita terlalu berharap akan sesuatu yang dimpikan namun pada akhirnya Kuasa Tuhan dan Takdir dari Nya berkata lain maka biasanya bisa menjadi pemicu suatu hal yang tidak diinginkan, namun penulis selalu berpikir bahwa jika ada kemauan maka pasti akan selalu ada jalan. Harapan penulis di kemudian hari masyarakat akan mulai membiasakan membung sampah pada tempatnya dan sesuai jenisnya dengan demikia petugas kebersihan akan lebih mudah mengantarkan sampah ke tempat pembuangan akhir.

Penting sekali menanamkan sikap peduli lingkungan dan kesehatan sejak usia dini karena dengan demikian akan tumbuh sedikit demi sedikit rasa peduli dan tanggung jawab untuk menjaga lingkungan seiring dengan bertambahnya umur. Impian penulis di masa mendatang akan ada tempat atau pabrik pengolahan sampah organik maupun an organik dengan demikian maka sampah yang berada di tempat umum ataupun di sembarang tempat akan lebih diperhatikan sehingga tidak akan ada sampah bertumpuk dan menggunung di tempat umum, maupun sampah di tempat pembuangan sampah terakhir akan berkurang dan tidak menggunung. Lebih baik lagi juga bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan diberikan sanksi yang cukup berat untuk meminimilasi ataupun menghentikan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan

>

Catatan Akhir Tahun "Dear Me"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang