Catatan Akhir Tahun "Dear Me"

SITI NURIAH "DITAHUN LALU, AKU DAN PERASAANKU."

Ini terjadi pada saat aku berada dikelas 10 Madrasah. Setelah tamat SMP, ibuku memutuskan menyekolahkanku disekolah khusus islam. Mengapa aku memilih Madrasah? Ya, sebenarnya aku ikut dalam test Sekolah Negeri tapi aku tidak lulus, jadi aku berpaling dan mencari sekolah lain.

Peraturan disekolahku sangat ketat dan melarang keras para siswanya untuk berpacaran. Kami bahkan tidak satu kelas dengan siswa laki laki. Yang kami lakukan semuanya dengan perempuan. Jika aku boleh jujur, ini adalah masa-masa dimana aku sangat menjunjung tinggi persahabat. Aku sangatlah terkenal dikalangan siswi, banyak orang yang ingin berteman denganku.

Waktu pembagian kelas pun tiba. Semua orang berbaris, ini adalah saat saat yang sangat disukai oleh para gadis. Karena saat pembagian kelas, kalian akan dipertemukan dengan siswa laki-laki.

Saat itu aku duduk dibarisan pinggir dekat dengan siswa laki-laki. diantara banyaknya orang, aku melihat ada seorang anak laki-laki yang hanya memperhatikan tanpa memperdulikan sekitar. Dia anak yang tampan. Wajahnya begitu cerah, dia anak yang manis dan badannya juga kecil. Aku terus melihatnya diantara kerumunan orang banyak itu.

Aku sangat penasaran padanya dan aku selalu memperhatikannya, selalu. Aku sekarang berada dikelas 10 IPA 3. Yang aku ketahui, anak laki laki itu berada dikelas 10 IPA 2.

Saatnya waktu olahraga. Hari itu sangat membosankan, aku duduk di pinggiran taman sekolah yang arahnya berhadapan dengan kelas 10 IPA 1 dan 10 IPA 2, seingatku dia duduk dibarisan pertama atau kedua didekat jendela, aku melihatnya, saat itu kelas mereka tidak ada guru dan mereka sedang ribut dikelas. Aku melihat dia bercanda bersama teman-temannya, dia tertawa, dia tersenyum aku sudah sering melihatnya. Melihat dia tersenyum pikiranku pun masih sama seperti dulu, Dia sangat manis.

Beberapa bulan berlalu. Masih tentang dia, sampai saat itu aku tidak berfikir dia adalah orang yang spesial. Aku tidak tahu apa-apa waktu itu. Sekarang aku sudah cukup terkenal baik dengan para guru maupun dengan siswa laki-laki, karna aku sekarang adalah anggota OSIS. Aku selalu mendamba-dambakan jabatan itu, dan aku sekarang mendapatkannya. Akan aku jalankan amanah itu untuk menjadi anggota yang taat pada setiap aturan serta memberikan contoh yang baik.

2 bulan berlalu...

Aku selalu memimpin do'a setiap pagi, aku selalu berada didepan mereka dengan memakai pakaian yang rapi.

3 bulan berlalu...

Kalian tau? Aku punya banyak fans. Mereka mengirimiku surat, hampir setiap minggu aku mendapat surat yang isinya ingin mengajak kenalan denganku, aku pernah iseng dengan membuat mereka baper, saat mereka menyatakan cintanya padaku.. ya sudah jelas kutolak.

Suatu hari..

Dia mengirimiku surat.

Aku tidak terlalu ingat pasti isinya, yang aku ingat dia ingin mengajakku kenalan. Aku sangat senang, itu adalah saat saat mendebarkan dalam hidupku. Aku ingat, rasanya seperti berdiri diatas Roller Coaster tanpa pengaman! Sangat mendebarkan.

Kubalaslah surat itu yang isinya biodata tentangku, yang aku lupa, aku tidak mencantumkan nama akun Facebook-ku dan aku juga tak menulis nomor teleponku.

Hanya itu saja. Kemudian tak ada balasan lagi darinya. hanya satu yang kuingat tentangnya, 03 Juli 2001 itu adalah tanggal lahirnya.

Libur semester genap pun sudah berakhir. Aku menjalani masa SMA ku dengan baik sekarang. Tapi, sudah satu minggu aku tidak melihat dia. Aku penasaran kemudian kutanya pada temannya yang juga temanku.

Aku Terkejut.

"Dia tidak bersekolah disini lagi, dia pindah ke bangka." Kata temanku.

Kau tau perasaanku? Hancur.

Apa yang aku lakukan sekarang hanyalah sesuatu yang tidak bisa kujadikan kenangan.

Kau tau? Aku tak pernah tertarik pada cinta, itu memang cinta pertamaku. Agak sakit tapi aku memakluminya, aku selalu berfikir 'aku adalah wanita kuat' aku dulu sangatlah ceria. Aku membuat orang tertawa, saat aku sedih temanku pun ikut sedih, aku menjadi lebih kuat saat orang orang yang kusayangi hilang.

Aku tidaklah selalu seperti itu. Apa arti 'wanita' bagimu? Orang yang lemah, bisa jadi. Semua wanita diciptakan untuk dilindungi, tapi ada sebagian yang tidak berfikir seperti itu, melindungi diri sendiri adalah yang terbaik. Seberapa kuat aku, aku tetaplah seorang wanita. Aku memang selalu ceria bahkan aku tak pernah menampakkan wajah sedihku, tapi aku tetaplah wanita. Aku patut dilindungi.

Aku mengambil resiko apapun itu yang menurutku baik. Aku selalu menyanggupi apapun tugas yang diberikan kepadaku, jujur aku tidak sekuat itu. Aku selalu menangis saat aku lelah, kau taktau kan? Saat aku merasa tidak dihargai, aku pasti menangis.

Saat itu,aku menangis.

Seberapa berat usahaku, yang terpenting adalah mempunyai sikap dewasa untuk menyikapinya.

Dewasa bukanlah saat engkau terus terusan menyerah pada sesuatu demi membuat orang lain merasa baik. Dewasa adalah saat engkau benar benar sudah bisa untuk memilih apa yang patut kau perjuangkan dan apa yang patut kau serahkan agar bisa menjadi lebih baik.

Saat itu mungkin aku memilih untuk menyerahkan.

Demi darah, keringat dan airmata. Kerja keras usahaku percuma saja. Aku benar benar sudah bermimpi terlalu lebih.

Untuk diriku di 2018, ingatlah untuk jangan terlalu mengharapkan perasaan seseorang terlalu lebih, karena tidak menutup kemungkinan, dia yang kau perjuangkan tak membalas apa yang kau harapkan.