DEDI LANOVA HUTABARAT KEABADIAN IMAJINASI

32 0 0
                                    


Tak perlu seindah mentari yang selalu setia hadir di pagi hari

Tak perlu seelok senja yang selalu setia berpulang tepat waktu

Tak perlu seharum merbak bunga dikala angin menyapa

Tak perlu selembut tetesan hujan ketika jatuh di tanah

Itu semua adalah keabadian bagi alam, bukan aku

Aku adalah makhluk dalam jagat ini

Makhluk terkecil yang selalu berjalan tanpa arah

Tak pernah berniat untuk merangkai rencana

Karena kutau, anganku hanya sebatas angan

Di sela langkah kakiku, aku terhenti

Mencoba sejenak melukiskan bayang ilusi

Bayang yang hanya milik ku saja

Ilusi yang hanya mampu diterima imajinasiku

Ilusi bahwa ada keabadian

Ilusi yang menimbulkan keegoan

Ilusi yang mengharamkan perpisahan

Ilusi yang mengabadikan pertemuan

Jikapun harus berganti tahun dan waktu berjalan

Jangan ada yang pergi dari yang berarti buatku

Biarlah hanya waktu yang terus silih berganti

Sapaan angin yang terus datang dan pergi, dia jangan sampai

Mungkin dia hanya satu, namun bagiku dia sangat banyak

Satu pribadi yang mampu menggantikan sejuta posisi

Abadilah, kekallah, hanya itu yang kumau di tahun yang baru

�o���� 

Catatan Akhir Tahun "Dear Me"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang