ANGGITA LUSI ANGGRAINI
MENIKMATI HAL INI MENGALAHKAN NIKMATNYA MAKANAN-MAKANAN SELURUH DUNIA, COBA SAJA!
Artikel dipublikasikan di Bernas.id
Pernah berpikiran bahwa hidup ini tak adil? Terlalu banyak rintangan dan cobaan. Terus ingin rasanya melepaskan beban ini ke dalamnya lautan atau luasnya semesta? Pasti. Setiap orang pasti menginginkan terbebas dari beban hidup. Namun, taukah kamu mengapa setiap orang harus mempunyai beban hidup?
Karena setiap orang mempunyai pertanggungjawaban atas amanah yang dipikulnya. Amanah tidak akan pernah memilih pundak. Setiap amanah yang diberikan kepada seseorang pasti mempunyai pelajaran tersendiri. Misalnya seorang mahasiswa diberi amanah oleh orangtuanya untuk melanjutkan kuliah S1 di universitas negeri. Mahasiswa tersebut pasti mempunyai tanggungjawab tinggi terhadap pendidikan yang dijalaninya. Tak urung ditengah-tengah menembuh pembelajaran pasti anak tersebut mengalami kendala, entah dari lingkungan, matakuliah, dosen, bahkan keahliannya.
Meskipun kendala tersebut selalu hadir ditengah amanah yang dijalankan. Nikmati saja. Nikmati proses yang sedang berlangsung. Meskipun nantinya kendala tersebut bermuara pada beban pikiran, tapi jalani dan nikmati dengan ikhlas. Memang melakukan tidak semudah mengucapkan. Tapi jalani saja, meskipun awalnya berat dan harus memaksakan kehendak.
Beban hidup yang dimiliki seseorang sejatinya adalah manifestasi gerakan pikiran. Pikiran yang selalu mengatakan 'tidak bisa' atau 'apa mungkin?'. Pikiran adalah kunci dari pergerakan seluruh anggota tubuh termasuk otak. Pikiran positif akan menghadirkan semangat dan bahagia menikmati hidup, meskipun beban terasa menggunung. Namun, pikiran negatif justru akan menghambat seluruh aktivitas yang bermanfaat, sehingga berujung pada kemalasan.
Beban hidup yang terlalu menumpuk tidak seharusnya hanya dipikirkan dan direnungi, tapi beban hidup yang sejati adalah diperjuangkan dengan tindakan.
Memperjuangkan beban tidaklah mudah, pasti memiliki banyak rintangan dan halangan. Namun, perjuangan yang dilakukan dengan semangat membara, hati ikhlas, dan pikiran yang positif akan menghadirkan bunga-bunga juang yang wangi dan bermekaran. Jangan pernah berpikiran bahwa sukses itu hadiah sejak lahir. Sesungguhnya sukses sejati adalah sukses yang dibangun dengan keringat, air mata, dan tenaga.
Jika ingin menggapai buah diatas pohon, maka berusahalah memetiknya.
Jika ingin ikan dilautan, maka berusahalah menangkapnya
Semua keinginan harus diusahakan, bukan hanya menunggu buah dan ikan datang dengan sendirinya
Nikmati proses sekarang ada, niscaya akan memetik hasil bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Akhir Tahun "Dear Me"
De TodoDisini lah awal mula kita untuk menjadikan langkah kita kedepan menjadi lebih baik dari hari lalu. Disinilah awal cerita kita mengapa kita bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. Tulisan ini bisa diibaratkan adalah kaca, cerminan diri kita yang siap u...