YAYUK MISTIANI BISIK RASA

32 6 1
                                    


Sendu bisuku memendam
Tawarkan virus merah yang mulai menjalar
Hangat mendekap, namun menggetar
Takut dan cemas, tapi menyenangkan

Memang ada cara singkirkan serpih bayangan
Namun, dekat menyergap terus mengejar
Berlepas sedikit rasanya sukar
Heran, apakah aku tak cukup sadar

Peluh relungku beradu
Bertanya ria didalam kalbu
Menulis rasa pada tinta pena
Tulisan cinta di secarik kertas bernoda

Masa kelam rasa yang sirna
Kini terulang, tapi berbeda
Pahit, tapi bisa ditambah gula
Seperti aroma pekak kopi, nikmat, bersahaja


Surabaya, 30 November 2017


Catatan Akhir Tahun "Dear Me"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang