Aulia Noviati Efendi "Satu Kertas di Akhir Tahun untuk Tuhan"

63 1 0
                                    

Dear me,

Aku tidak tau apakah ini takdirku atau bukan, namun aku hanya bisa menjalankannya dengan ikhlas dan sabar. Dear me, aku memang manusia biasa yang tidak sempurna, kadang aku sering mengeluh dikala aku gagal, namun kadang di dalam kegagalan itu terdapat banyak pembelajaran untuk menjadikan kita lebih baik lagi. Dear me, ditahun ini Tuhan mengirimkan seseorang yang hadir dalam hidupku, dia bagaikan cahaya yang selalu menerangi kegelapan dalam hidupku. Aku selalu berdo'a kepada-Mu Tuhan, semoga Engkau tidak mengambil dia dariku, sampai ajal menjemputku. Tapi kenapa kau berkehendak lain Tuhan, kenapa kau memberikan dia sebuah penyakit yang membuatnya sangat menderita Tuhan. Aku marah dengan-Mu, aku sedih, aku terpuruk, dan aku ketakutan, aku takut jika kau akan mengambilnya dariku. Tuhan, kenapa kau tidak adil denganku, kau selalu mempertemukan orang lain dengan kekasih. Tapi kenapa denganku tidak kau malah tidak mempermudahkanku untuk bertemu dengannya walaupun hanya sedetik pun Tuhan. Pernahkah kau tau perasaanku selama ini, betapa tidak berdayanya aku menghadapi ini semua, kau selalu membuat orang lain bahagia dengan kekasihnya, sedangkan aku hanya menangis menunggunya bangun dari koma, dan selalu berdoa dengan-Mu semoga kau tidak mengambilnya dariku. Walapun aku tau kau tidak begitu adil dengan ku. Aku tidak tau apa rencana-Mu, mengirimkan dia untukku dan hadir didalam hidupku kalau dia tidak bisa bersatu denganku sekarang ataupun nanti...

TUHAN apa salah ku sampai kau begitu tidak adil denganku, kenapa aku selalu seperti ini kadang aku harus berpura – pura bahagia di depan orang banyak sedangkan di hati aku menjerit dan menderita. Tuhan banyak mimpi-mimpiku dengannya, apa itu bisa terwujud apa hanya sebuah angan-angan saja. Dear me, Aku tidak tau apa yang terjadi di hari esok yang kau rencanakan untukku, Tuhan aku hanya ingin bersamanya dan melihatnya tersenyum dipagi hari kepadaku, dan mencium keningku dengan kelembutan, aku ingin bahagia seperti yang lain. Tuhan, kalau boleh aku meminta ku titip dia dikala aku jauh darinya tolong jaga dia untukku, dan tolong hibur dia untukku. Berikanlah dia selalu senyum di bibirnya jangan biarkan air matanya terjatuh dengan sia – sia. Mungkin ini bertanda kalau kita tidak akan berjodoh tapi aku yakin Tuhan punya rencana lain yang indah untuk kita entah di dunia ini atau pun di surga nanti. Tapi percayalah aku mencintaimu, atas apa kekuranganmu walaupun kamu sedang sakit saat ini cintaku takkan pernah hilang sampai kapan pun sampai nafasku terhenti untukmu sekali pun. Semoga diakhir tahun ini Tuhan memberikan kita kesempatan untuk bersatu, walaupun tidak aku akan terus terdiam menunggumu disini, dan terus mencintaimu dan menahan kerinduan tanpa batas untukmu.

agumkan dan tN

Catatan Akhir Tahun "Dear Me"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang